Muharramat haji merupakan serangkaian larangan yang harus dihindari oleh jamaah haji selama berada dalam keadaan ihram. Bagi perempuan, terdapat beberapa ketentuan khusus yang harus diperhatikan untuk menjaga kesucian ibadah haji. Berikut adalah informasi terbaru dan relevan mengenai muharramat haji khusus untuk perempuan:
1. Tidak Mengenakan Parfum atau Wewangian
Perempuan yang sedang ihram dilarang keras menggunakan parfum atau wewangian apapun. Ini bertujuan untuk menjaga kesederhanaan dan menghindari perhatian yang tidak perlu selama menjalankan ibadah haji[1].
2. Tidak Berdandan atau Berhias
Selama dalam ihram, perempuan juga tidak boleh berdandan atau berhias. Ini mencakup penggunaan make-up, perhiasan, atau pakaian yang mencolok, yang dapat mengalihkan fokus dari ibadah[1].
3. Tidak Menutup Wajah atau Tangan
Dalam keadaan ihram, perempuan tidak diperbolehkan menutup wajah atau tangan mereka, kecuali jika ada alasan medis yang mendesak[1].
4. Tidak Melakukan Perjalanan Sendiri
Perempuan diharuskan untuk melakukan perjalanan haji bersama mahram atau dalam kelompok untuk menjaga keamanan dan menghindari kontak yang tidak perlu dengan laki-laki yang bukan mahram[1].
5. Tidak Mendekati Lelaki yang Bukan Mahram
Perempuan harus menjaga jarak dengan lelaki yang bukan mahram mereka selama beribadah haji untuk menghindari situasi yang dapat menimbulkan fitnah[1].
Cara Membayar Dam
Jika terjadi pelanggaran terhadap muharramat haji, jamaah haji perempuan wajib membayar dam. Dam adalah kompensasi yang biasanya berupa penyembelihan hewan seperti kambing[2].