Ads - After Header

Yang Dibunuh Nabi Musa yang Membuat Firaun Murka

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Dalam sejarah Islam, kisah Nabi Musa AS dan Firaun adalah salah satu yang paling terkenal dan penuh dengan pelajaran. Salah satu insiden yang paling signifikan dalam kisah ini adalah ketika Nabi Musa AS secara tidak sengaja membunuh seorang pria Mesir, yang memicu kemarahan Firaun.

Latar Belakang

Firaun adalah penguasa Mesir yang dikenal karena kekejamannya dan penindasannya terhadap Bani Israel. Nabi Musa AS, yang diutus oleh Allah SWT untuk membebaskan Bani Israel dari penindasan Firaun, sering kali berhadapan dengan tantangan dari Firaun dan para pembesarnya.

Insiden Pembunuhan

Menurut sumber-sumber Islam, insiden pembunuhan terjadi ketika Nabi Musa AS melihat seorang pria Mesir sedang memukuli seorang dari Bani Israel. Dalam upaya untuk membela pria tersebut, Nabi Musa AS mendorong pria Mesir itu, yang tidak disangka menyebabkan kematiannya. Peristiwa ini tercatat dalam Al-Qur’an Surat al-Qasas ayat 14-15, di mana Allah SWT mengingatkan Nabi Musa AS bahwa tindakannya tersebut adalah kelakuan setan, meskipun Nabi Musa AS tidak bermaksud membunuh.

Reaksi Firaun

Firaun, yang sudah mencari alasan untuk menyingkirkan Nabi Musa AS, menjadi sangat marah ketika mengetahui tentang pembunuhan tersebut. Ini memberinya alasan untuk mengejar Nabi Musa AS, yang akhirnya terpaksa melarikan diri ke negeri Madyan.

Kesimpulan

Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengendalikan amarah dan bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Meskipun Nabi Musa AS adalah seorang nabi, ia juga manusia yang dapat melakukan kesalahan, dan Allah SWT mengampuninya setelah ia meminta ampun.

Kisah Nabi Musa AS dan Firaun terus menginspirasi umat Islam dan orang-orang di seluruh dunia untuk berdiri melawan penindasan dan berjuang untuk keadilan.

BACA JUGA  Perkembangan Dakwah Nabi Muhammad di Makkah dan Madinah

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer