Ads - After Header

Wukuf di Arafah: Puncak Ibadah Haji yang Penuh Hikmah

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang kelima yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Ibadah haji memiliki banyak tahapan dan rukun yang harus dilaksanakan dengan baik dan benar. Salah satu tahapan yang paling penting dan utama dalam ibadah haji adalah wukuf di Arafah. Apa itu wukuf di Arafah dan mengapa ia begitu istimewa? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Wukuf

Wukuf berasal dari kata ูˆู‚ู yang berarti berhenti atau berdiam diri. Dalam konteks ibadah haji, wukuf mengacu pada tindakan berhenti dan berdiam diri di dataran Arafah selama satu hari pada tanggal 9 Dzulhijjah. Ini adalah salah satu tahapan paling penting dalam ibadah haji dan menjadi salah satu momen kunci dalam kehidupan seorang Muslim yang melaksanakan ibadah Haji.

Wukuf dapat dilakukan di seluruh tempat di Arafah, baik dalam keadaan tidur, terjaga, di atas kendaraan, duduk, berbaring, dalam keadaan suci ataupun tidak. Namun bagi orang yang pingsan saat wukuf masih ada perbedaan pendapat, diantaranya mengatakan sah namun lainnya mengatakan tidak sah hajinya. Adapun tempat yang paling afdhal dalam melakukan wukuf ini adalah di Gunung ar-Rahman. Sementara itu, tempat yang sebaiknya dihindari untuk berwukuf adalah di Lembah Uranah.

Hukum Wukuf

Para ulama sepakat bahwa wukuf di Arafah adalah rukun haji yang paling agung dan tidak bisa dilepaskan dari ibadah tersebut. Haji tidak sempurna bila dilakukan tanpa wukuf. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah, dari Abdurrahman bin Ya’mur. Rasulullah SAW memerintahkan kepada seseorang untuk berseru: "Haji adalah (wukuf di) Arafah. Siapa yang datang (di Arafah) pada hari Nahar malam sebelum fajar terbit, dia terhitung melakukan wukuf".

BACA JUGA  Bulan-Bulan Haji: Panduan dan Informasi Terbaru

Oleh sebab itu, wukuf adalah wajib dalam rukun haji yang harus dilakukan sebagai syarat sah ibadah haji. Barangsiapa ketinggalan wukuf, dia wajib menunaikan haji pada tahun berikutnya serta menyembelih kurban.

Waktu Pelaksanaan Wukuf

Mayoritas ulama berpendapat, waktu wukuf dimulai pada hari kesembilan bulan Dzulhijjah setelah matahari tergelincir hingga terbitnya fajar pada hari kesepuluh. Pendapat lain juga menyebut tidak ada aturan khusus melakukan wukuf pada sebagian waktu, baik siang atau malam. Hanya saja, jika jemaah haji melakukan wukuf di waktu siang maka diminta tetap berada di Arafah hingga maghrib. Sedangkan jika melakukan wukuf di malam hari tidak ada aturan khusus baginya.

Amalan dan Hikmah Wukuf

Wukuf di Arafah adalah momen yang sangat berharga dan mulia bagi seorang Muslim. Di saat itu, jutaan jemaah haji dari berbagai belahan dunia berkumpul di satu tempat untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT. Mereka berdoa, berdzikir, bertasbih, bertakbir, dan beristighfar dengan penuh khusyuk dan harap. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada hari yang lebih besar di sisi Allah dan tidak ada amalan yang lebih dicintai oleh Allah daripada amalan pada hari Arafah. Maka perbanyaklah pada hari itu mengucapkan: Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir".

Wukuf di Arafah juga memiliki hikmah yang sangat dalam bagi seorang Muslim. Di antaranya adalah:

  • Mengingatkan akan hari kiamat, ketika seluruh manusia akan berhenti dan berdiri di hadapan Allah SWT untuk dihisab.
  • Menyadarkan akan kesamaan dan persaudaraan di antara umat Islam, tanpa membedakan ras, warna kulit, bahasa, maupun status.
  • Menumbuhkan rasa syukur dan cinta kepada Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan dan kemudahan untuk menunaikan ibadah haji.
  • Menjauhkan diri dari segala hal yang dapat mengurangi kualitas ibadah, seperti dosa, maksiat, ghibah, fitnah, dan lain-lain.
  • Memperbaharui niat dan komitmen untuk menjadi hamba Allah SWT yang lebih baik, taat, dan bermanfaat.
BACA JUGA  Mengapa Haji Ifrad Lebih Afdhal?

Kesimpulan

Wukuf di Arafah adalah salah satu rukun haji yang paling penting dan utama. Wukuf adalah berhenti dan berdiam diri di dataran Arafah selama satu hari pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf adalah wajib dalam rukun haji yang harus dilakukan sebagai syarat sah ibadah haji. Wukuf memiliki banyak amalan dan hikmah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seorang Muslim. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang wukuf di Arafah. Wallahu a’lam.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer