Ads - After Header

Taman Remaja Surabaya: Sejarah dan Perkembangan

Arsita Hemi Kusumastiwi

Taman Remaja Surabaya (TRS) adalah salah satu tempat wisata legendaris di Kota Pahlawan. TRS menawarkan berbagai macam wahana permainan dan hiburan yang menyenangkan bagi anak-anak, remaja, hingga dewasa. Namun, tahukah Anda kapan dan mengapa TRS didirikan? Artikel ini akan mengulas sejarah dan perkembangan TRS dari masa ke masa.

Sejarah Taman Remaja Surabaya

TRS didirikan pada 20 Agustus 1971 oleh PT Sasana Taruna Aneka Ria (STAR), sebuah perusahaan asal Hong Kong. TRS dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 16.901 m² yang merupakan bekas lapangan sepak bola. TRS dikelola dengan mekanisme bagi hasil antara PT STAR dan Pemerintah Kota Surabaya yang saat itu dipimpin oleh R. Soekotjo .

Tujuan pendirian TRS adalah sebagai tempat bermain khususnya bagi masyarakat yang trauma dengan peristiwa G30S/PKI 1965. TRS diharapkan bisa menjadi sarana penyembuhan psikologis dan rekonsiliasi sosial bagi warga Surabaya yang terdampak oleh tragedi tersebut. TRS juga menjadi salah satu upaya untuk mengembangkan sektor pariwisata di Surabaya yang masih minim pada saat itu.

Perkembangan Taman Remaja Surabaya

TRS mengalami masa kejayaan pada tahun 1990-an. TRS menjadi salah satu destinasi favorit bagi warga Surabaya dan sekitarnya untuk menghabiskan waktu luang. TRS menawarkan berbagai wahana permainan yang menarik dan terjangkau, seperti bianglala, kora-kora, rumah hantu, boom boom car, monorail, dan lain-lain. TRS juga memiliki panggung hiburan yang menampilkan pergelaran musik, srimulat, hingga waria .

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, TRS mulai kehilangan pesona. TRS tidak mampu bersaing dengan tempat wisata lain yang lebih modern dan variatif. TRS juga mengalami penurunan kualitas dan perawatan. Beberapa wahana permainan menjadi rusak dan tidak berfungsi. TRS juga sering menjadi lokasi tawuran, perjudian, dan prostitusi .

BACA JUGA  Pentingnya Memperhatikan Kelompok Remaja

TRS akhirnya berhenti beroperasi sejak September 2018. Lahan TRS menjadi kosong, kumuh, dan ditumbuhi ilalang. Bangunan-bangunan TRS menjadi usang dan tak bertuan. TRS hanya menyisakan kenangan bagi masyarakat yang pernah menikmati keceriaannya.

Kesimpulan

TRS adalah tempat wisata legendaris di Surabaya yang didirikan pada 1971 sebagai tempat bermain bagi masyarakat yang trauma dengan G30S/PKI 1965. TRS mengalami masa kejayaan pada 1990-an, namun kemudian meredup dan tutup pada 2018. TRS merupakan bagian dari sejarah dan budaya Surabaya yang patut dihargai dan dilestarikan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer