Dalam sejarah dan kepercayaan agama, terdapat berbagai pandangan mengenai peristiwa penyaliban yang dikaitkan dengan Nabi Isa (Yesus). Berikut adalah ringkasan informasi terbaru dan relevan mengenai pertanyaan ini, berdasarkan sumber-sumber yang tersedia:
Perspektif Islam
Menurut ajaran Islam, Nabi Isa tidak disalib, melainkan Allah mengangkatnya ke langit dan menggantikannya dengan seseorang yang diserupakan dengan Isa. Terdapat beberapa riwayat yang menyebutkan bahwa orang tersebut adalah salah satu dari murid-murid Isa yang setia, yang dikenal sebagai Hawariyyin. Namun, identitas pasti individu tersebut tidak diketahui dengan yakin karena tidak ada dalil sahih yang menyebutkan namanya baik dari Al-Quran maupun hadits Nabi Muhammad SAW.
Perspektif Kristen
Dalam kepercayaan Kristen, Nabi Isa disalib dan mati di kayu salib sebagai pengorbanan untuk menebus dosa umat manusia. Ini merupakan bagian penting dari doktrin Kristen yang berkaitan dengan penebusan dan kebangkitan.
Perspektif Yahudi
Sebagian orang Yahudi percaya bahwa Nabi Isa disalib karena tuduhan menyebarkan kesesatan, namun pandangan ini tidak dipegang secara universal di kalangan Yahudi dan banyak yang tidak mengakui Isa sebagai nabi.
Tabel Perbandingan Perspektif
| Perspektif | Siapa yang Disalib? | Keterangan |
|---|---|---|
| Islam | Murid yang diserupakan dengan Isa | Nabi Isa diangkat ke langit |
| Kristen | Nabi Isa | Pengorbanan untuk menebus dosa |
| Yahudi | Nabi Isa (menurut sebagian) | Tuduhan menyebarkan kesesatan |
Informasi ini mencerminkan pandangan yang berbeda dari tiga agama besar dan menunjukkan keragaman interpretasi sejarah yang sama. Penting untuk diingat bahwa setiap perspektif memiliki dasar kepercayaan dan tradisi yang mendalam yang membentuk pemahaman mereka tentang peristiwa ini.
