Ads - After Header

Siapa Pelopor Olahraga Bulu Tangkis?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Bulu tangkis atau badminton adalah salah satu olahraga yang populer di Indonesia dan dunia. Olahraga ini dimainkan dengan menggunakan raket dan shuttlecock atau kok, yang dipukul melewati net di tengah lapangan. Bulu tangkis bisa dimainkan secara tunggal atau ganda, dengan tujuan mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan cara memukul kok ke area lawan.

Namun, tahukah Anda siapa pelopor olahraga bulu tangkis? Bagaimana sejarah dan perkembangan olahraga ini dari masa ke masa? Apa saja manfaat dan anjuran olahraga bulu tangkis dalam pandangan Islam? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan informasi tambahan yang relevan.

Sejarah Olahraga Bulu Tangkis

Olahraga bulu tangkis tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan memiliki akar sejarah yang panjang dan menarik. Berikut adalah beberapa fakta sejarah olahraga bulu tangkis yang perlu Anda ketahui.

  • Olahraga bulu tangkis berasal dari permainan tradisional yang disebut battledore and shuttlecock, yang dimainkan di berbagai negara seperti Cina, India, Yunani, dan Mesir kuno. Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari kayu dan kok yang terbuat dari bulu burung. Tujuannya adalah memukul kok bolak-balik tanpa jatuh ke tanah.
  • Permainan battledore and shuttlecock mulai berkembang menjadi olahraga kompetitif di India pada abad ke-19, ketika para tentara Inggris menambahkan net di tengah lapangan dan memainkannya secara berlawanan. Permainan ini disebut Poona, karena berasal dari kota Pune di India.
  • Permainan Poona kemudian dibawa oleh tentara Inggris ke tanah airnya pada tahun 1873. Di sana, permainan ini diperkenalkan oleh Duke of Beaufort di kediamannya yang bernama Badminton House. Oleh karena itu, permainan ini kemudian dikenal dengan nama badminton.
  • Peraturan resmi olahraga badminton mulai dibuat pada tahun 1887 oleh J.H.E. Hart, yang kemudian menjadi sekretaris Badminton Association of England. Asosiasi ini didirikan pada tahun 1893 dan menjadi organisasi tertua yang mengatur olahraga badminton di dunia.
  • Olahraga badminton mulai menyebar ke berbagai negara, terutama di Asia dan Eropa. Pada tahun 1934, dibentuklah International Badminton Federation (IBF), yang kemudian berganti nama menjadi Badminton World Federation (BWF) pada tahun 2006. BWF adalah badan dunia yang mengatur olahraga badminton hingga saat ini.
  • Olahraga badminton mulai dipertandingkan di berbagai ajang internasional, seperti All England Open Badminton Championships (sejak 1899), Thomas Cup (sejak 1949), Uber Cup (sejak 1957), Sudirman Cup (sejak 1989), dan Olimpiade (sejak 1992).
BACA JUGA  Pemahaman Mendalam tentang Recovery dalam Olahraga

Manfaat dan Anjuran Olahraga Bulu Tangkis

Olahraga bulu tangkis tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat olahraga bulu tangkis yang perlu Anda ketahui.

  • Olahraga bulu tangkis dapat meningkatkan daya tahan kardiovaskular, yaitu kemampuan jantung dan paru-paru untuk memompa darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat mencegah penyakit jantung, hipertensi, dan stroke.
  • Olahraga bulu tangkis dapat membakar kalori dan lemak tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan dan mengontrol kadar gula darah. Menurut penelitian, bermain bulu tangkis selama satu jam dapat membakar sekitar 450 kalori.
  • Olahraga bulu tangkis dapat menguatkan otot-otot tubuh, terutama otot lengan, punggung, dada, kaki, dan perut. Hal ini dapat meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan tubuh.
  • Olahraga bulu tangkis dapat meningkatkan kesehatan tulang, karena dapat merangsang pembentukan sel-sel tulang baru dan mencegah osteoporosis. Hal ini dapat mengurangi risiko patah tulang dan nyeri sendi.
  • Olahraga bulu tangkis dapat meningkatkan kesehatan mental, karena dapat mengurangi stres, depresi, dan kecemasan. Hal ini dapat meningkatkan suasana hati, kepercayaan diri, dan konsentrasi.
  • Olahraga bulu tangkis dapat meningkatkan kesehatan sosial, karena dapat memperluas jaringan pertemanan, kerjasama, dan komunikasi. Hal ini dapat meningkatkan rasa hormat, toleransi, dan solidaritas antara sesama pemain.

Olahraga bulu tangkis juga mendapatkan anjuran dari ajaran Islam, karena merupakan salah satu cara untuk menjaga amanah Allah SWT, yaitu tubuh kita. Berikut adalah beberapa dalil Alquran dan hadis yang menganjurkan olahraga bulu tangkis.

  • Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Infithar ayat 7: "Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)-mu seimbang."
  • Allah SWT berfirman dalam QS. At-Tiin ayat 4: "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."
  • Rasulullah SAW bersabda: "Kuatkanlah tubuh kalian dengan olahraga, karena tubuh yang kuat lebih dicintai Allah daripada tubuh yang lemah." (HR. Al-Baihaqi).
  • Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang berlomba-lomba dalam kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." (HR. Muslim).
  • Rasulullah SAW bersabda: "Lemparlah panahmu itu, dan saya bersama kamu sekalian." (HR. Bukhari).
  • Rasulullah SAW bersabda: "Kamu harus belajar memanah, karena memanah itu termasuk sebaik-baik permainanmu." (HR. Bazzar dan Thabrani).
BACA JUGA  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani

Tips Bermain Bulu Tangkis

Untuk bermain bulu tangkis dengan baik, Anda perlu menguasai beberapa teknik dasar, seperti cara memegang raket, cara melakukan servis, cara melakukan pukulan, dan cara melakukan gerakan kaki. Berikut adalah beberapa tips bermain bulu tangkis yang bisa Anda coba.

  • Cara memegang raket: Pegang raket tidak terlalu kencang, tetapi juga tidak terlalu longgar. Pegang kepala raket dengan tangan, lalu geser secara perlahan tangan ke arah bawah raket sampai di bagian pegangan, cari posisi ternyaman. Tempatkan jari jempol dan telunjuk hingga membentuk huruf V tajam pada pegangan raket. Hindari membentuk huruf U bundar. Jika yang terbentuk adalah huruf U, ada kesalahan pada cara menggenggam raket atau genggaman terlalu kencang. Sebaiknya pegang raket di jari-jari tangan dan bukan di telapak tangan, untuk memudahkan Anda ketika memberikan servis bahkan smash kepada lawan.
  • Cara melakukan servis: Servis adalah pukulan pertama yang dilakukan oleh pemain untuk memulai permainan. Ada beberapa jenis servis, seperti servis pendek, servis panjang, servis forehand, dan servis backhand. Cara melakukan servis yang benar adalah sebagai berikut. Berdiri di belakang garis servis dengan kaki kanan di depan jika Anda kidal, atau sebaliknya jika Anda tidak kidal. Pegang raket dengan cara forehand atau backhand, tergantung jenis servis yang ingin Anda lakukan. Pegang kok dengan

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer