Dalam sejarah Islam, tercatat beberapa perempuan yang memiliki peran penting dalam masa kecil Nabi Muhammad, termasuk mereka yang bertugas menyusui beliau. Berikut adalah informasi terbaru dan relevan mengenai perempuan-perempuan tersebut.
Tsuwaibah Al-Aslamiyah
Tsuwaibah Al-Aslamiyah adalah budak milik Abu Lahab yang kemudian dimerdekakan. Dia merupakan salah satu dari perempuan yang menyusui Nabi Muhammad setelah kelahirannya. Tsuwaibah menyusui Nabi Muhammad selama beberapa hari sebelum Halimah As-Sa’diyah datang untuk menyusui beliau[1][2].
Halimah As-Sa’diyah
Setelah Tsuwaibah, Halimah As-Sa’diyah adalah perempuan yang menyusui Nabi Muhammad. Beliau berasal dari suku Sa’d dan menyusui Nabi Muhammad selama beberapa tahun, yang menjadikan beliau sebagai ibu susuan Nabi Muhammad yang paling lama[1].
Perempuan dari Bani Sa’d
Selain Tsuwaibah dan Halimah, ada juga seorang perempuan dari Bani Sa’d yang tidak disebutkan namanya. Perempuan ini menyusui Nabi Muhammad selama sehari saat beliau disusui oleh Halimah. Perempuan ini juga telah menyusui Hamzah, paman Nabi Muhammad, sehingga Hamzah menjadi saudara sepersusuan Nabi dari dua perempuan[1].
Ketiga perempuan ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan awal Nabi Muhammad dan dihormati dalam sejarah Islam. Mereka tidak hanya memberikan asuhan fisik melalui penyusuan tetapi juga ikut serta dalam pembentukan karakter dan kepribadian Nabi Muhammad yang kelak menjadi pemimpin umat Islam.
