Senam lantai adalah salah satu cabang olahraga yang mengandalkan aktivitas seluruh anggota badan. Senam lantai dilakukan di atas matras dengan ukuran 12 x 12 meter, tanpa menggunakan alat atau dengan menggunakan alat bantu seperti bola, pita, tali, atau gada. Gerakan senam lantai meliputi berguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan tangan atau kaki, dan mempertahankan keseimbangan.
Senam lantai berasal dari Cina, India, dan Mesir kuno, yang mengenal senam sebagai pengobatan dan bela diri. Senam lantai mulai populer dan menyebar ke seluruh dunia pada abad ke-20, dan menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan pada Olimpiade. Di Indonesia, senam lantai diperkenalkan oleh tentara Jepang pada masa penjajahan, dan berkembang menjadi olahraga prestasi dan pendidikan.
Senam lantai memiliki banyak manfaat bagi tubuh dan pikiran, antara lain:
- Meningkatkan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh
- Meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah
- Meningkatkan kesehatan tulang dan otot, serta mencegah osteoporosis
- Meningkatkan kesehatan mental, seperti mengurangi stres, depresi, dan kecemasan
- Meningkatkan kreativitas, konsentrasi, dan daya ingat
- Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin, dan kerjasama
Senam lantai adalah olahraga dasar yang dapat dilakukan oleh siapa saja, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Senam lantai juga dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan kemampuan masing-masing. Senam lantai dapat menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan pikiran.
