Ads - After Header

Puasa Sunah dan Keutamaan Bulan Sya’ban

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Bulan Sya’ban adalah bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah, yang memiliki banyak keutamaan dan hikmah bagi umat Islam. Bulan ini juga merupakan bulan persiapan sebelum menyambut bulan Ramadhan, bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan Allah SWT.

Salah satu keutamaan bulan Sya’ban adalah bahwa di bulan ini, Allah SWT mengangkat dan melaporkan semua amal perbuatan manusia kepada-Nya. Oleh karena itu, bulan ini adalah bulan yang sangat baik untuk memperbanyak amal shaleh, terutama puasa sunah.

Puasa sunah di bulan Sya’ban adalah salah satu amalan yang sangat dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau sering berpuasa di bulan ini, bahkan hampir seluruhnya, kecuali beberapa hari menjelang Ramadhan. Hal ini menunjukkan betapa besarnya kecintaan dan kerinduan beliau kepada bulan Ramadhan.

Dari Aisyah RA, beliau berkata: "Rasulullah SAW tidak pernah melaksanakan puasa lebih banyak dalam sebulan selain Sya’ban. Beliau hampir melaksanakan puasa pada Sya’ban seluruhnya." (HR. Bukhari No. 1834)

Dari Usamah bin Zaid RA, ia berkata: Aku bertanya: "Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihat engkau berpuasa pada suatu bulan pun sebagaimana engkau berpuasa pada bulan Sya’ban?" Beliau menjawab: "(Sya’ban) itu adalah bulan di mana manusia melupakannya (tidak memperhatikannya), antara Rajab dan Ramadhan, padahal ia adalah bulan di mana diangkat dan dilaporkanlah semua amal perbuatan manusia kepada Tuhan semesta alam. Oleh karena itulah aku senang amalku akan dilaporkan ketika aku sedang berpuasa." (HR. al-Nasâ’î)

Puasa sunah di bulan Sya’ban memiliki banyak manfaat dan hikmah, di antaranya adalah:

  • Menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya.
  • Menjadi sarana untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan.
  • Menjadi sarana untuk melatih diri agar siap menjalani puasa Ramadhan dengan baik dan maksimal.
  • Menjadi sarana untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan mencintai apa yang dicintai oleh beliau.
BACA JUGA  Apa yang Dimaksud dengan Nabi?

Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan Sya’ban ini dengan sebaik-baiknya, dengan memperbanyak puasa sunah dan amal shaleh lainnya. Semoga Allah SWT menerima amal kita dan memberikan kita keberkahan, rahmat, dan ampunan-Nya. Aamiin.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer