Ads - After Header

Pertemuan Nabi Muhammad dengan Nabi Adam di Langit Pertama

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Isra Mi’raj adalah peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam. Pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Baitul Maqdis dengan menunggangi Burak, kemudian naik ke langit hingga bertemu dengan Allah SWT. Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW juga bertemu dengan beberapa nabi dan malaikat di setiap langit yang ia singgahi. Salah satu pertemuan yang paling istimewa adalah pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Nabi Adam AS di langit pertama.

Nabi Adam AS adalah manusia dan khalifah pertama yang diciptakan Allah SWT. Ia adalah bapak dari seluruh umat manusia. Ia juga merupakan nabi yang pertama kali menerima wahyu dari Allah SWT. Nabi Adam AS memiliki banyak kisah yang mengandung pelajaran bagi kita, seperti kisah penciptaannya, kisah pengusirannya dari surga, kisah pembunuhan Habil oleh Qabil, dan kisah pertemuannya dengan Hawa.

Pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Nabi Adam AS di langit pertama diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Shahih Bukhari Juz 5 halaman 52. Berikut adalah kutipan dari hadits tersebut:

فَانْطَلَقَ بِي جِبْرِيلُ حَتَّى أَتَى السَّمَاءَ الدُّنْيَا فَاسْتَفْتَحَ، فَقِيلَ: مَنْ هَذَا؟ قَالَ: جِبْرِيلُ. قِيلَ: وَمَنْ مَعَكَ؟ قَالَ: مُحَمَّدٌ. قِيلَ: وَقَدْ أُرْسِلَ إِلَيْهِ؟ قَالَ: نَعَمْ. قِيلَ: مَرْحَبًا بِهِ فَنِعْمَ المَجِيءُ جَاءَ فَفَتَحَ

Kemudian Jibril beranjak bersamaku hingga kami tiba di langit dunia. Ia meminta dibukakan. Penjaga langit pertama bertanya, “Siapa?” “Jibril”, jawabnya. Ia kembali bertanya, “Siapa yang bersamamu?” Jibril menjawab, “Muhammad.” “Apakah ia diutus kepada-Nya”, tanyanya lagi. “Iya”, jawab Jibril. Malaikat itu berkata, “Selamat datang. Sebaik-baik orang yang datang telah tiba.” Ia pun membuka (pintu langit).

BACA JUGA  Mengapa Nabi Isa yang Diturunkan di Akhir Zaman

فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَإِذَا آدَمُ عَلَى الْبَابِ الْأَيْمَنِ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ، فَقَالَ: مَنْ هَذَا؟ قَالَ: مُحَمَّدٌ. قَالَ: مَرْحَبًا بِابْنِي وَالنَّبِيِّ مِنْ بَعْدِي

Lalu ia mengangkat kepalanya, maka tampaklah Adam di pintu kanan dari pintu-pintu surga. Ia bertanya, “Siapa ini?” Jibril menjawab, “Muhammad.” Adam berkata, “Selamat datang, anakku dan nabi sesudahku.”

فَسَلَّمَ عَلَيْهِ فَرَدَّ عَلَيْهِ السَّلَامَ، ثُمَّ قَالَ: ارْفَعْ رَأْسَكَ. فَرَفَعْتُ رَأْسِي فَإِذَا مَلَائِكَةٌ كَثِيرَةٌ، فَقَالَ: هَؤُلَاءِ أَبْنَاؤُكَ

Lalu Nabi Muhammad SAW mengucapkan salam kepadanya, dan Nabi Adam AS membalas salamnya. Kemudian ia berkata, “Angkatlah kepalamu.” Maka aku mengangkat kepalaku, lalu tampaklah banyak malaikat. Ia berkata, “Mereka ini adalah anak-anakmu.”

Dari hadits ini, kita dapat memahami beberapa hal:

  • Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT kepada seluruh umat manusia. Ia adalah penutup para nabi dan rasul. Ia juga adalah orang yang paling mulia di antara manusia. Hal ini terlihat dari sambutan yang diberikan oleh penjaga langit dan Nabi Adam AS kepadanya.
  • Nabi Adam AS adalah nabi pertama yang diutus oleh Allah SWT kepada umat manusia. Ia adalah bapak dari seluruh manusia. Ia juga adalah orang yang paling mulia di antara manusia sebelum Nabi Muhammad SAW. Hal ini terlihat dari posisinya yang berada di pintu surga.
  • Nabi Muhammad SAW dan Nabi Adam AS memiliki hubungan yang sangat dekat. Mereka adalah bapak dan anak, nabi dan nabi, dan saudara seiman. Mereka saling menyambut dengan penuh hormat dan kasih sayang. Mereka juga saling berbagi informasi tentang keturunan mereka yang berupa malaikat-malaikat.
  • Nabi Muhammad SAW dan Nabi Adam AS memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah umat manusia. Mereka adalah saksi atas kebenaran dan keadilan Allah SWT. Mereka juga adalah pembawa risalah dan syariat Allah SWT. Mereka adalah teladan dan panutan bagi kita semua.
BACA JUGA  Kapan Lahir Sang Pembawa Rahmat, Nabi Muhammad SAW?

Kesimpulan

Pertemuan Nabi Muhammad SAW dengan Nabi Adam AS di langit pertama adalah salah satu peristiwa yang sangat istimewa dalam perjalanan Isra Mi’raj. Pertemuan ini menunjukkan kedudukan dan kehormatan Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir dan penutup para nabi dan rasul. Pertemuan ini juga menunjukkan kedekatan dan kecintaan antara Nabi Muhammad SAW dan Nabi Adam AS sebagai bapak dan anak, nabi dan nabi, dan saudara seiman. Pertemuan ini juga menunjukkan peran dan tanggung jawab Nabi Muhammad SAW dan Nabi Adam AS sebagai saksi, pembawa, dan teladan bagi umat manusia. Semoga kita dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari pertemuan ini. Amin.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer