Ads - After Header

Persaudaraan Muhajirin dan Ansar: Fondasi Umat Islam yang Bersatu

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Setelah hijrah yang panjang dan penuh rintangan, Rasulullah SAW tiba di Madinah. Di sini, beliau mengambil langkah bersejarah dengan mempersaudarakan Muhajirin—mereka yang hijrah meninggalkan harta dan tanah demi jalan Allah—dengan Ansar, penduduk Madinah yang kaya raya.

Mengapa Persaudaraan Ini Penting?

Persaudaraan antara Muhajirin dan Ansar merupakan manifestasi dari keadilan sosial dalam Islam. Ini adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia, di mana biasanya pendudukan suatu masyarakat akan disertai dengan penindasan dan permusuhan.

Tujuan Persaudaraan

Tujuan utama persaudaraan ini adalah untuk menciptakan rasa kekeluargaan dan tolong-menolong di antara umat Islam. Dengan persaudaraan ini, Muhajirin yang datang tanpa bekal yang cukup diberi dukungan oleh Ansar yang lebih berkecukupan. Ini mencerminkan prinsip kebenaran, keadilan, dan kerjasama dalam kebajikan yang diajarkan oleh Islam.

Dampak Persaudaraan

Persaudaraan ini tidak hanya menghilangkan rasa asing di antara Muhajirin dan Ansar tetapi juga menegakkan dasar-dasar keadilan sosial yang menjadi asas tegaknya negara. Piagam Madinah yang ‘dimateraikan’ oleh Rasul SAW, mencakup dasar persaudaraan ini dan juga kerjasama antara muslim dan non-muslim.

Kesimpulan

Persaudaraan Muhajirin dan Ansar oleh Nabi Muhammad SAW adalah langkah revolusioner yang membentuk fondasi bagi masyarakat Madinah yang adil dan bersatu. Ini adalah bukti nyata dari keadilan sosial dalam Islam dan menjadi teladan bagi umat manusia hingga saat ini.

BACA JUGA  Perjalanan Bersejarah: Nabi Muhammad SAW ke Negeri Syam

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer