Perkembangan dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah dan Madinah merupakan salah satu periode paling penting dalam sejarah Islam. Berikut adalah ulasan terperinci mengenai fase-fase dakwah tersebut.
Makkah: Awal Mula Sebuah Revolusi Spiritual
Latar Belakang Masyarakat Makkah Pra-Islam
Sebelum kedatangan Islam, Makkah merupakan pusat perdagangan yang penting dan masyarakatnya dikenal sebagai pedagang eceran yang handal. Namun, secara spiritual dan moral, masyarakat jahiliyah di Makkah masih buta akan kebenaran.
Sistem Dakwah di Makkah
Nabi Muhammad SAW memulai dakwahnya secara sembunyi-sembunyi, kemudian secara terang-terangan. Beliau menghabiskan 13 tahun di Makkah untuk menyebarkan ajaran Islam.
Madinah: Pembentukan Masyarakat Islam
Hijrah ke Madinah
Setelah mengalami berbagai gangguan dan siksaan dari kafir Quraisy di Makkah, Nabi Muhammad SAW memutuskan untuk hijrah ke Madinah. Hijrah ini bukan hanya perpindahan fisik, tetapi juga simbolisasi dari penyebaran Islam ke luar Makkah.
Strategi Dakwah di Madinah
Di Madinah, Nabi Muhammad SAW menerapkan strategi dakwah yang lebih terorganisir. Beliau mendirikan Masjid Nabawi sebagai pusat ibadah dan dakwah, serta menciptakan persaudaraan baru antara Muhajirin dan Anshar.
Pembentukan Sistem Sosial, Politik, dan Ekonomi
Nabi Muhammad SAW juga membangun sistem sosial, politik, dan ekonomi yang berlandaskan pada ajaran Islam. Ini termasuk pembentukan sistem militer dan sumber keuangan negara.
Kesimpulan
Periode dakwah di Makkah dan Madinah menunjukkan bagaimana Islam berkembang dari sebuah gerakan kecil menjadi sebuah peradaban yang besar. Dari Makkah yang penuh tantangan hingga Madinah yang menjadi pusat pemerintahan Islam, dakwah Nabi Muhammad SAW telah meletakkan dasar bagi perkembangan Islam selanjutnya.