Ads - After Header

Penyebab Kesemutan Apa Saja

Arsita Hemi Kusumastiwi

Kesemutan adalah sensasi yang tidak menyenangkan yang sering dirasakan oleh banyak orang. Sensasi ini biasanya terjadi ketika seseorang duduk atau tidur dalam posisi yang tidak nyaman untuk jangka waktu yang lama. Namun, selain itu, ada juga beberapa penyebab lain yang bisa menyebabkan seseorang merasakan kesemutan. Mari kita bahas lebih detail tentang penyebab kesemutan apa saja.

Gangguan Sirkulasi Darah

  • Pembuluh Darah Tertekan: Ketika seseorang duduk atau berdiri dalam posisi yang tidak nyaman, pembuluh darah dapat tertekan sehingga aliran darah terhambat. Hal ini dapat menyebabkan kesemutan pada bagian tubuh yang terkena tekanan.
  • Penumpukan Limfatik: Penumpukan cairan limfatik juga dapat mengganggu aliran darah dan menyebabkan kesemutan pada bagian tubuh tertentu.

Radang Saraf

  • Saraf Tertekan: Tertekannya saraf oleh tulang belakang atau otot yang terlalu tegang dapat menyebabkan kesemutan pada area yang terhubung dengan saraf tersebut.
  • Penyakit Autoimun: Beberapa penyakit autoimun seperti multiple sclerosis dapat merusak saraf dan menyebabkan sensasi kesemutan.

Kekurangan Nutrisi

  • Kekurangan Vitamin B12: Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf perifer yang mengakibatkan kesemutan pada tangan dan kaki.
  • Defisiensi Besi: Defisiensi besi juga dapat menyebabkan gangguan peredaran darah yang akhirnya menyebabkan kesemutan.

Cedera atau Tekanan Fisik

  • Cedera pada Saraf: Jika seseorang mengalami cedera pada saraf tertentu, seperti akibat kecelakaan atau tekanan berlebihan, hal ini juga dapat menyebabkan kesemutan di area yang terkena cedera.
  • Tekanan pada Saraf: Tekanan konstan pada saraf, misalnya karena mengenakan sepatu yang terlalu ketat atau berat badan yang berlebihan, juga bisa menjadi penyebab kesemutan.
BACA JUGA  Asam Lambung Naik Saat Hamil Muda: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gangguan Kesehatan Lainnya

  • Diabetes: Penderita diabetes seringkali mengalami kesemutan, terutama pada kaki dan tangan, akibat kerusakan saraf yang disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi.
  • Reaksi Obat: Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kemoterapi atau obat tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan kesemutan sebagai salah satu efek sampingnya.
  • Stres dan Kecemasan: Stres dan kecemasan yang berkepanjangan dapat menyebabkan kontraksi otot yang berlebihan, sehingga menekan saraf dan menyebabkan kesemutan.

Penanganan Kesemutan

Untuk mengatasi kesemutan, sebaiknya seseorang:

  • Mengubah posisi tubuh secara teratur untuk menghindari tekanan berlebihan pada pembuluh darah dan saraf.
  • Melakukan peregangan otot secara teratur untuk meningkatkan aliran darah.
  • Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
  • Konsultasikan dengan dokter jika kesemutan terjadi secara terus-menerus atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan.

Kesimpulan

Kesemutan bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Penting untuk mengidentifikasi penyebab kesemutan dan melakukan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi yang dialami. Jika kesemutan terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan mengetahui penyebab kesemutan apa saja, seseorang dapat lebih waspada terhadap kondisi kesehatannya dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca. Tetap jaga kesehatan dan waspadai gejala yang tidak biasa pada tubuh Anda.

Tags: kesemutan, kesehatan, penyebab kesemutan, saraf, nutrisi, gangguan sirkulasi

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment

Ads - Before Footer