Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan terakhir dalam Islam, menghadapi berbagai tantangan dan penentangan selama masa dakwahnya. Buku "Para Penentang Muhammad SAW" yang ditulis oleh Misran Jusan dan Armansyah, mengulas tentang individu-individu yang memusuhi dan memfitnah beliau.
Salah satu contoh yang terkenal adalah Abu Lahab, paman Nabi Muhammad SAW, yang namanya diabadikan dalam Al-Quran surah ke-111 karena penentangannya yang keras. Dia dikenal karena sikap bencinya yang mendalam terhadap Nabi dan dakwah Islam.
Selain itu, ada Abdullah bin Ubay, seorang tokoh munafik di Madinah yang kerap kali menghasut, memfitnah, dan mengadu domba antara sahabat-sahabat, bahkan dengan Nabi Muhammad SAW sendiri.
Perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam penuh dengan rintangan, namun beliau tetap sabar dan bijaksana dalam menghadapi setiap fitnah dan penentangan, menunjukkan keteguhan hati dan kekuatan iman yang luar biasa.
