Ads - After Header

Panic Attack: Apakah Penyakit Mental?

Arsita Hemi Kusumastiwi

Panic attack adalah gangguan kesehatan mental yang sering kali tidak disadari oleh orang yang mengalaminya. Serangan panik ini bisa terjadi tanpa diduga dan memberikan efek yang sangat mengganggu bagi penderitanya. Namun, apakah panic attack merupakan penyakit mental?

Apa Itu Panic Attack?

Panic attack adalah suatu kondisi di mana seseorang merasakan gejala fisik dan mental yang intens, seperti detak jantung yang cepat, rasa panik, ketakutan yang berlebihan, sulit bernafas, berkeringat, gemetar, dan sensasi tubuh yang tidak nyaman. Sebagian besar orang yang mengalami panic attack merasa seperti sedang mengalami serangan jantung atau kematian mendadak.

Gejala Panic Attack

Gejala panic attack dapat berbeda-beda pada tiap individu, namun ada beberapa gejala umum yang biasanya terjadi, antara lain:

  • Detak jantung yang cepat atau tidak teratur
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
  • Tubuh berkeringat secara berlebihan
  • Gemetar atau menggigil
  • Rasa tercekik
  • Rasa tidak nyaman di dada
  • Ketakutan yang berlebihan
  • Sensasi pusing atau pingsan
  • Perasaan kehilangan kendali atau gila
  • Perasaan terpisah dari diri sendiri atau dari lingkungan sekitar

Apakah Panic Attack Merupakan Penyakit Mental?

Panic attack sendiri bukanlah penyakit mental, namun dapat menjadi gejala dari gangguan kecemasan atau gangguan panik. Gangguan kecemasan adalah kondisi mental yang ditandai oleh perasaan cemas atau khawatir yang berlebihan, sedangkan gangguan panik adalah kondisi di mana seseorang mengalami serangan panik secara tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas. Jadi, meskipun panic attack bukan penyakit mental secara langsung, namun bisa menjadi bagian dari gangguan kecemasan atau gangguan panik.

BACA JUGA  Asam Lambung: Mengenal Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Panic Attack vs Kecemasan

Untuk lebih memahami perbedaan antara panic attack dan kecemasan, berikut adalah tabel perbandingannya:

Panic Attack Kecemasan
Terjadi secara mendadak Berlangsung dalam jangka waktu yang lama
Gejalanya intens dan tiba-tiba Gejala cemas yang kronis dan terus menerus
Menyebabkan rasa takut akan serangan berikutnya Ketakutan yang tidak terkait dengan serangan tiba-tiba
Biasanya hanya berlangsung beberapa menit Dapat berlangsung berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan
Lebih sulit untuk dikelola Dapat diatasi dengan terapi dan dukungan

Kelebihan dan Kekurangan Panic Attack

Seperti halnya gangguan kesehatan lainnya, panic attack memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan:

Kelebihan Panic Attack:

  • Memperingatkan akan Ada Masalah Kesehatan: Panic attack bisa menjadi sinyal tubuh bahwa ada masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
  • Mendorong untuk Mengelola Stres: Panic attack bisa menjadi pemicu untuk belajar mengatasi dan mengelola stres dengan lebih baik.
  • Meningkatkan Kesadaran Diri: Penderita panic attack cenderung lebih sadar terhadap tubuh dan pikirannya.

Kekurangan Panic Attack:

  • Mengganggu Kualitas Hidup: Panic attack bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup seseorang.
  • Dapat Menyebabkan Isolasi Sosial: Penderita panic attack sering kali mengalami rasa malu dan isolasi sosial karena ketakutan terhadap serangan panik.
  • Meningkatkan Risiko Gangguan Kesehatan Mental Lainnya: Jika tidak diatasi dengan baik, panic attack bisa meningkatkan risiko terkena gangguan kesehatan mental lainnya.

Solusi untuk Menangani Panic Attack

Bagi mereka yang sering mengalami panic attack, ada beberapa solusi yang bisa dicoba untuk mengatasi kondisi tersebut:

  • Terapi Kognitif-Perilaku: Terapi ini dapat membantu penderita panic attack untuk mengidentifikasi dan mengubah pola pikir dan perilaku negatif yang memicu serangan panik.
  • Teknik Relaksasi: Melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan dalam bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh saat merasakan gejala panic attack.
  • Menghindari Pemicu: Mengidentifikasi dan menghindari pemicu panic attack juga merupakan langkah penting dalam mengurangi frekuensi serangan panik.
BACA JUGA  Cara Menyembuhkan Vertigo dengan Cepat

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa panic attack bukanlah penyakit mental secara langsung, namun bisa menjadi gejala dari gangguan kecemasan atau gangguan panik. Penting bagi setiap individu untuk mengenali gejala panic attack, memahami perbedaan dengan kecemasan, serta mencari solusi yang tepat untuk mengatasi kondisi ini. Dengan pemahaman dan penanganan yang tepat, penderita panic attack bisa mengelola kondisinya dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment

Ads - Before Footer