Atletik adalah cabang olahraga yang meliputi aktivitas fisik dasar seperti jalan, lari, lompat, dan lempar. Atletik merupakan salah satu cabang olahraga tertua di dunia yang sudah dipertandingkan sejak Olimpiade Kuno pada 776 SM. Atletik juga disebut sebagai induk dari semua cabang olahraga karena mengandung berbagai unsur gerakan sehari-hari.
Namun, tidak semua olahraga yang melibatkan gerakan fisik dapat dikategorikan sebagai atletik. Ada beberapa olahraga yang memiliki karakteristik berbeda dari atletik, baik dari segi teknik, peralatan, atau aturan. Berikut adalah beberapa contoh olahraga yang bukan termasuk atletik:
- Renang: Renang adalah olahraga yang dilakukan di dalam air dengan menggunakan gerakan anggota tubuh untuk bergerak. Renang membutuhkan kemampuan bernapas, berirama, dan beradaptasi dengan lingkungan air. Renang memiliki beberapa gaya, seperti gaya bebas, gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu.
- Sepak bola: Sepak bola adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 pemain. Tujuan dari sepak bola adalah mencetak gol ke gawang lawan dengan menggunakan kaki, kepala, atau bagian tubuh lainnya, kecuali tangan. Sepak bola memiliki beberapa peraturan, seperti offside, pelanggaran, kartu kuning, dan kartu merah.
- Bulu tangkis: Bulu tangkis adalah olahraga yang dimainkan oleh dua pemain tunggal atau dua pasangan ganda. Tujuan dari bulu tangkis adalah memukul bola bulu tangkis (shuttlecock) melewati net ke daerah lawan tanpa menyentuh tanah. Bulu tangkis memiliki beberapa peraturan, seperti sistem poin, servis, dan fault.
Olahraga-olahraga di atas memiliki kesamaan dengan atletik, yaitu memerlukan gerakan fisik dan keterampilan. Namun, olahraga-olahraga tersebut juga memiliki perbedaan yang signifikan, seperti media, alat, atau aturan yang digunakan. Oleh karena itu, olahraga-olahraga tersebut tidak dapat dimasukkan ke dalam kategori atletik..
