Nabi Khidir adalah salah satu tokoh yang disebutkan dalam Al-Quran, namun tidak secara eksplisit disebutkan namanya. Ia digambarkan sebagai seorang hamba Allah yang memiliki kebijaksanaan atau ilmu gaib yang diberikan oleh Allah. Ia dikenal karena pertemuannya dengan Nabi Musa, di mana ia melakukan tiga perbuatan yang tampak aneh dan tidak adil, namun ternyata memiliki hikmah yang tersembunyi. Kisah ini terdapat dalam Surah Al-Kahfi ayat 60-82.
Banyak orang yang percaya bahwa Nabi Khidir masih hidup hingga saat ini, karena ia diberi karunia keabadian oleh Allah. Hal ini didasarkan pada beberapa hadis yang menyebutkan bahwa Nabi Khidir bertemu dengan Nabi Muhammad, dan juga dengan Dajjal, sosok yang akan muncul menjelang kiamat. Selain itu, ada juga beberapa tradisi yang mengaitkan Nabi Khidir dengan berbagai tokoh lain, seperti Sufi, Wali, atau bahkan Santo.
Namun, mengapa Nabi Khidir tidak termasuk dalam daftar 25 Nabi Rasul yang wajib diketahui oleh umat Islam? Apakah ia tidak memiliki tugas untuk menyampaikan risalah Allah kepada manusia? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami perbedaan antara Nabi dan Rasul. Secara sederhana, Nabi adalah orang yang menerima wahyu dari Allah, sedangkan Rasul adalah Nabi yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu tersebut kepada umatnya. Dengan demikian, tidak semua Nabi adalah Rasul, tetapi semua Rasul adalah Nabi.
Dalam Al-Quran, Allah menyebutkan nama 25 Nabi Rasul yang memiliki syariat atau hukum yang harus diikuti oleh umatnya. Mereka adalah:
Nama Nabi Rasul | Syariat atau Hukum |
---|---|
Nabi Adam | Syariat Fitrah |
Nabi Idris | Syariat Idris |
Nabi Nuh | Syariat Nuh |
Nabi Hud | Syariat Hud |
Nabi Shaleh | Syariat Shaleh |
Nabi Ibrahim | Syariat Ibrahim |
Nabi Luth | Syariat Luth |
Nabi Ismail | Syariat Ismail |
Nabi Ishaq | Syariat Ishaq |
Nabi Ya’kub | Syariat Ya’kub |
Nabi Yusuf | Syariat Yusuf |
Nabi Ayub | Syariat Ayub |
Nabi Syu’aib | Syariat Syu’aib |
Nabi Musa | Syariat Musa (Taurat) |
Nabi Harun | Syariat Harun |
Nabi Zulkifli | Syariat Zulkifli |
Nabi Daud | Syariat Daud (Zabur) |
Nabi Sulaiman | Syariat Sulaiman |
Nabi Ilyas | Syariat Ilyas |
Nabi Ilyasa | Syariat Ilyasa |
Nabi Yunus | Syariat Yunus |
Nabi Zakariya | Syariat Zakariya |
Nabi Yahya | Syariat Yahya |
Nabi Isa | Syariat Isa (Injil) |
Nabi Muhammad | Syariat Muhammad (Al-Quran) |
Sedangkan Nabi Khidir, menurut sebagian ulama, tidak memiliki syariat atau hukum yang harus disampaikan kepada umatnya. Ia hanya diberi ilmu gaib oleh Allah untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bimbingan atau pertolongan. Oleh karena itu, ia tidak termasuk dalam kategori Rasul, dan juga tidak termasuk dalam daftar 25 Nabi Rasul yang wajib diketahui oleh umat Islam.
Kesimpulan
Nabi Khidir adalah seorang hamba Allah yang memiliki kebijaksanaan atau ilmu gaib yang diberikan oleh Allah. Ia dikenal karena pertemuannya dengan Nabi Musa, di mana ia melakukan tiga perbuatan yang tampak aneh dan tidak adil, namun ternyata memiliki hikmah yang tersembunyi. Banyak orang yang percaya bahwa Nabi Khidir masih hidup hingga saat ini, karena ia diberi karunia keabadian oleh Allah. Namun, Nabi Khidir tidak termasuk dalam daftar 25 Nabi Rasul yang wajib diketahui oleh umat Islam, karena ia tidak memiliki syariat atau hukum yang harus disampaikan kepada umatnya. Ia hanya diberi ilmu gaib oleh Allah untuk membantu orang-orang yang membutuhkan bimbingan atau pertolongan.