Nabi Muhammad SAW diutus sebagai nabi terakhir dalam Islam dengan misi yang sangat penting: menyebarkan ajaran Islam, membawa kabar gembira dan peringatan, serta menyempurnakan akhlak mulia. Berbeda dengan nabi-nabi sebelumnya yang hanya diutus untuk kaumnya sendiri, Nabi Muhammad SAW diutus untuk seluruh umat manusia.
Kebenaran dan Kepercayaan
Sejak awal dakwahnya di Makkah, meskipun menghadapi penentangan, Nabi Muhammad SAW dikenal memiliki karakter yang dapat diterima oleh banyak orang, seperti kejujuran (sidik), dapat dipercaya (amanah), tablig, dan fatanah (cerdik cendekia). Ini membantu dakwah Islam diterima secara luas, bahkan di tengah tantangan.
Rahmat bagi Semesta
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam (QS. Al-Anbiya’ [21]: 107). Ini menegaskan bahwa pesan yang dibawa Nabi Muhammad SAW adalah untuk kesejahteraan dan keharmonisan hidup umat manusia.
Penyebaran Islam
Nabi Muhammad SAW menyampaikan ajaran Islam selama kurang lebih 23 tahun di Makkah dan Madinah. Setelah wafatnya, misi dakwah ini dilanjutkan oleh para dai dan ulama, yang terus membawa ajaran Islam sebagai rahmat bagi alam semesta.
Dakwah Nabi Muhammad SAW adalah fondasi bagi penyebaran Islam yang kemudian menjangkau berbagai belahan dunia, membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.