Menstruasi dengan volume darah yang sedikit, atau hipomenorea, adalah kondisi yang dialami oleh beberapa wanita. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan dan tidak selalu menandakan adanya masalah kesehatan yang serius. Namun, penting untuk memahami penyebab-penyebabnya agar dapat mengatasi atau menangani kondisi ini dengan tepat.
Faktor Genetik
Keluarnya darah menstruasi yang sedikit bisa dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika anggota keluarga lain seperti ibu atau saudara perempuan juga mengalami hal serupa, kemungkinan besar ini adalah pola menstruasi normal bagi Anda.
Usia
Remaja yang baru mengalami pubertas dan wanita yang mendekati masa menopause sering mengalami perubahan dalam volume darah menstruasi karena fluktuasi hormon.
Gaya Hidup
Stres dan aktivitas fisik yang berlebihan dapat mempengaruhi hipotalamus, yang mengatur pelepasan hormon yang mengontrol ovulasi, sehingga mengurangi volume darah haid.
Penggunaan Alat Kontrasepsi
Alat kontrasepsi seperti pil KB, KB susuk, atau suntik KB dapat menyebabkan penipisan lapisan rahim, yang mengakibatkan volume darah menstruasi yang lebih sedikit.
Kehamilan
Perdarahan implantasi, yang terjadi ketika embrio menempel pada lapisan rahim, bisa disalahartikan sebagai menstruasi yang sangat sedikit.
Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS adalah gangguan hormonal yang dapat menghentikan ovulasi dan menyebabkan menstruasi yang lebih sedikit atau tidak teratur.
Kondisi Kesehatan Lain
Penyakit tiroid, perubahan berat badan yang drastis, dan kondisi kesehatan lainnya juga dapat mempengaruhi volume darah menstruasi.
Jika Anda mengalami menstruasi sedikit secara terus-menerus, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu menentukan penyebab pasti dan memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. Selalu ingat bahwa setiap wanita unik, dan siklus menstruasi dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.