Ads - After Header

Mengapa Remaja Rentan Terhadap Perilaku Menyimpang?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Remaja merupakan fase transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa yang penuh dengan tantangan dan perubahan. Pada masa ini, individu mengalami berbagai perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Faktor-faktor ini dapat membuat remaja rentan terhadap perilaku menyimpang karena beberapa alasan utama:

Pencarian Identitas

Remaja sering kali mencari identitas mereka sendiri, yang dapat menyebabkan eksperimen dengan berbagai perilaku, termasuk yang menyimpang. Mereka mungkin merasa tertekan untuk menyesuaikan diri dengan kelompok teman sebaya atau untuk menentang norma-norma sosial sebagai cara untuk menegaskan diri mereka sendiri.

Pengaruh Teman Sebaya

Teman sebaya memainkan peran penting dalam kehidupan remaja. Tekanan dari kelompok ini dapat mendorong remaja untuk terlibat dalam perilaku yang tidak mereka lakukan sendirian, seperti penggunaan narkoba, alkohol, atau tindakan kriminal.

Perkembangan Otak

Otak remaja masih berkembang, terutama bagian yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan pengendalian impuls. Ini dapat menyebabkan kecenderungan untuk mengambil risiko dan kurangnya pertimbangan terhadap konsekuensi jangka panjang.

Konflik Keluarga

Konflik atau masalah dalam keluarga, seperti perceraian orang tua atau kurangnya pengawasan, dapat meningkatkan risiko perilaku menyimpang di kalangan remaja. Tanpa dukungan keluarga yang kuat, remaja mungkin mencari penerimaan di tempat lain, yang bisa berupa kelompok yang terlibat dalam aktivitas menyimpang.

Faktor Lingkungan

Lingkungan tempat remaja tumbuh, seperti komunitas yang memiliki tingkat kejahatan tinggi atau sekolah dengan banyak perilaku menyimpang, juga dapat mempengaruhi perilaku mereka. Paparan terhadap perilaku negatif dapat dinormalisasi dan diadopsi oleh remaja.

Media dan Teknologi

Media dan teknologi memberikan akses mudah ke informasi dan perilaku yang mungkin tidak sesuai untuk usia remaja. Pengaruh media sosial dan video game, misalnya, dapat mempengaruhi pandangan remaja tentang kekerasan, seks, dan narkoba.

BACA JUGA  Bagaimana Remaja Kristen Menjadi Pembawa Damai di Lingkungannya

Kesimpulan

Perilaku menyimpang di kalangan remaja adalah hasil dari kombinasi faktor biologis, psikologis, dan sosial. Penting bagi orang tua, pendidik, dan masyarakat untuk memahami kerentanan ini dan bekerja sama untuk memberikan dukungan, bimbingan, dan pendidikan yang tepat untuk membantu remaja menavigasi masa transisi ini dengan aman dan sehat.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer