Sistem pengobatan alternatif dan herbalis adalah bentuk pelayanan kesehatan yang menggunakan cara, alat, atau bahan yang tidak termasuk dalam standar pengobatan medis. Sistem pengobatan ini biasanya disebut sebagai complementary and alternative medicines (CAMs) atau pengobatan pelengkap dan alternatif. Sistem pengobatan ini telah dipraktikkan selama berabad-abad di seluruh dunia, dan memiliki berbagai jenis, manfaat, dan risiko.
Jenis-Jenis Sistem Pengobatan Alternatif dan Herbalis
Menurut John Hopkins Medicine, ada beberapa jenis sistem pengobatan alternatif dan herbalis yang dikenal di kalangan masyarakat, antara lain:
Jenis | Contoh | Deskripsi |
---|---|---|
Pengobatan alternatif tradisional | Akupuntur, ayurveda, homeopati, naturopati, pengobatan Cina | Tindakan pengobatan ini mencakup bentuk terapi yang lebih umum dan diterima masyarakat. Terapi ini telah dipraktikkan selama berabad-abad di seluruh dunia. |
Terapi yang melibatkan sentuhan | Pijat, terapi gerakan tubuh, Tai chi, yoga | Penyakit atau cedera di salah satu area tubuh dapat memengaruhi semua bagian tubuh. Itu sebabnya, ada penyakit tertentu yang memerlukan terapi ini. Teknik yang melibatkan sentuhan biasanya digabungkan dengan teknik yang melibatkan pikiran. |
Diet dan herbal | Suplemen diet, pengobatan herbal, pengaturan pola makan | Sistem pengobatan ini mengandalkan diet dan herbal untuk membantu mengatasi gangguan kesehatan. Cara melakukan pengobatan ini adalah dengan menyeimbangkan kebutuhan nutrisi untuk tubuh dari asupan makanan sehari-hari. |
Terapi holistik | Akupunktur, latihan pernapasan, hipnoterapi, pijat | Sistem pengobatan ini bertujuan untuk menyembuhkan tubuh, pikiran, dan jiwa secara keseluruhan. Terapi ini menganggap bahwa semua aspek kehidupan saling berhubungan dan memengaruhi kesehatan seseorang. |
Manfaat Sistem Pengobatan Alternatif dan Herbalis
Sistem pengobatan alternatif dan herbalis memiliki beberapa manfaat yang bisa diambil oleh masyarakat, seperti:
- Membantu meringankan efek samping akibat pengobatan konvensional, seperti mual, muntah, rambut rontok, atau kelelahan.
- Memberikan kenyamanan dan menurunkan kekhawatiran tentang kondisi kesehatan, seperti stres, depresi, atau kecemasan.
- Merasa bahwa telah berusaha keras melawan penyakit, dan memiliki kontrol lebih atas kesehatan sendiri.
- Menjaga kesehatan tubuh secara umum, mengurangi gejala, mempercepat pemulihan penyakit, atau menurunkan risiko dari penyakit.
- Memanfaatkan bahan-bahan alami yang lebih mudah didapat dan lebih terjangkau daripada obat-obatan kimia.
Risiko Sistem Pengobatan Alternatif dan Herbalis
Sistem pengobatan alternatif dan herbalis juga memiliki beberapa risiko yang perlu diwaspadai oleh masyarakat, seperti:
- Tidak memiliki bukti ilmiah yang kuat, sehingga tidak dapat menjamin kesembuhan atau keamanan dari pengobatan ini.
- Bisa menimbulkan efek samping, seperti reaksi alergi, sakit kepala, mual, muntah, diare, atau bahkan keracunan.
- Bisa berinteraksi dengan obat-obatan lain, sehingga mengurangi efektivitas atau meningkatkan toksisitas dari obat-obatan tersebut.
- Bisa menunda atau menggantikan pengobatan medis yang seharusnya dilakukan, sehingga memperburuk kondisi kesehatan atau menyebabkan komplikasi.
- Bisa menimbulkan harapan palsu atau kepercayaan berlebihan, sehingga mengabaikan saran atau perawatan dari dokter.
Kesimpulan
Sistem pengobatan alternatif dan herbalis adalah pilihan yang bisa dipertimbangkan oleh masyarakat untuk menjaga atau meningkatkan kesehatan. Namun, sistem pengobatan ini tidak boleh dilakukan sembarangan, tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Masyarakat perlu memahami terlebih dahulu kegunaan, kontraindikasi, hingga efek samping dari sistem pengobatan ini, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.