Ads - After Header

Mengapa Masak dengan Tungku Kayu Kuali Besi? Keunggulan dan Kekurangan yang Perlu Diketahui

Arsita Hemi Kusumastiwi

Memasak adalah salah satu kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Ada berbagai cara dan alat yang bisa digunakan untuk memasak, mulai dari kompor gas, kompor listrik, hingga tungku kayu. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Namun, di era modern ini, banyak orang yang lebih memilih menggunakan kompor karena dianggap lebih praktis, cepat, dan efisien. Lalu, bagaimana dengan tungku kayu? Apakah masih ada yang menggunakan alat masak tradisional ini? Dan apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari memasak dengan tungku kayu kuali besi?

Apa itu Tungku Kayu Kuali Besi?

Tungku kayu adalah alat masak yang menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya. Tungku kayu biasanya terbuat dari tanah liat, batu bata, atau semen yang dibentuk menjadi lubang atau ruang untuk menaruh kayu. Kayu yang digunakan harus kering agar mudah terbakar dan menghasilkan bara api. Tungku kayu biasanya memiliki lubang udara di bawah atau samping untuk mengatur aliran oksigen yang diperlukan untuk pembakaran.

Kuali besi adalah wadah masak yang terbuat dari besi cor yang tebal dan berat. Kuali besi memiliki bentuk bulat dengan dasar cekung dan pinggiran melengkung. Kuali besi juga memiliki pegangan atau gagang yang terbuat dari besi. Kuali besi cocok digunakan untuk memasak di atas tungku kayu karena dapat menahan panas yang tinggi dan meratakan panas ke seluruh permukaan kuali.

Keunggulan Memasak dengan Tungku Kayu Kuali Besi

Memasak dengan tungku kayu kuali besi memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Hemat biaya. Kayu sebagai bahan bakar tungku kayu bisa didapatkan dengan mudah dan murah dari alam sekitar, seperti ranting, cabang, atau potongan kayu. Kayu juga bisa digunakan dalam jumlah banyak dan disesuaikan dengan kebutuhan. Berbeda dengan kompor gas yang membutuhkan tabung gas yang harganya cukup mahal dan terbatas.
  • Masakan lebih lezat. Kayu yang terbakar akan menghasilkan aroma khas yang bisa menambah cita rasa masakan. Aroma khas ini terutama terasa pada masakan yang menggunakan bumbu rempah-rempah, seperti rendang, gulai, atau soto. Selain itu, kuali besi juga bisa membuat masakan lebih gurih dan matang merata karena dapat menampung banyak bahan dan menyalurkan panas dengan baik.
  • Cocok untuk masakan dalam jumlah besar. Tungku kayu kuali besi sangat sesuai untuk memasak dalam porsi yang banyak, seperti untuk acara-acara besar, misalnya pernikahan, khitanan, atau syukuran. Tungku kayu kuali besi bisa menghasilkan panas yang tinggi dan stabil yang bisa mempercepat proses memasak. Selain itu, kuali besi juga memiliki kapasitas yang besar yang bisa menampung banyak bahan masakan sekaligus.
BACA JUGA  Berapa Lama Masak Bebek Bumbu Hitam?

Kekurangan Memasak dengan Tungku Kayu Kuali Besi

Meskipun memiliki keunggulan, memasak dengan tungku kayu kuali besi juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu:

  • Repot dan ribet. Memasak dengan tungku kayu kuali besi membutuhkan persiapan yang lebih banyak dan lama, seperti mencari dan menyiapkan kayu, menyalakan api, dan mengatur bara. Selain itu, tungku kayu kuali besi juga harus dibersihkan secara rutin dari abu dan sisa pembakaran yang bisa mengotori dapur dan alat masak.
  • Berisiko menimbulkan polusi. Kayu yang terbakar akan mengeluarkan asap yang bisa mencemari udara dan mengganggu pernapasan. Asap ini juga bisa menempel pada pakaian, rambut, dan kulit yang bisa menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu, kayu yang terbakar juga bisa menghasilkan karbon monoksida yang berbahaya bagi kesehatan jika terhirup dalam jumlah banyak dan lama.
  • Sulit mengontrol panas. Memasak dengan tungku kayu kuali besi membutuhkan keterampilan khusus untuk mengatur panas yang sesuai dengan jenis dan jumlah masakan. Jika panas terlalu tinggi, masakan bisa gosong atau hangus. Jika panas terlalu rendah, masakan bisa mentah atau tidak matang sempurna. Panas yang tidak terkontrol juga bisa mempengaruhi kualitas dan kandungan gizi masakan.

Tips Memasak dengan Tungku Kayu Kuali Besi

Agar memasak dengan tungku kayu kuali besi bisa berjalan lancar dan aman, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Pilih kayu yang kering dan bersih. Kayu yang kering dan bersih akan lebih mudah terbakar dan menghasilkan panas yang optimal. Hindari menggunakan kayu yang basah, berjamur, atau berlumut karena bisa mengurangi kualitas pembakaran dan menghasilkan asap yang banyak dan berbahaya.
  • Gunakan tungku kayu yang memiliki ventilasi udara yang baik. Ventilasi udara yang baik akan membantu proses pembakaran kayu dan mengurangi asap yang keluar. Pastikan juga tungku kayu berada di tempat yang terbuka atau memiliki saluran asap yang baik agar asap tidak menumpuk di dalam ruangan.
  • Gunakan kuali besi yang berkualitas dan terawat. Kuali besi yang berkualitas dan terawat akan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Sebelum dan sesudah digunakan, bersihkan kuali besi dari kotoran, minyak, atau sisa masakan yang menempel. Lap kuali besi dengan kain kering dan simpan di tempat yang kering agar tidak berkarat.
  • Sesuaikan panas dengan jenis dan jumlah masakan. Untuk masakan yang membutuhkan panas tinggi dan cepat, seperti menggoreng atau menumis, gunakan kayu yang banyak dan tungku yang besar. Untuk masakan yang membutuhkan panas rendah dan lama, seperti merebus atau mengukus, gunakan kayu yang sedikit dan tungku yang kecil.
  • Jaga jarak dan keselamatan saat memasak. Saat memasak dengan tungku kayu kuali besi, jaga jarak yang aman agar tidak terkena percikan api, asap, atau panas. Gunakan alat pelindung seperti sarung tangan, penjepit, atau lap saat mengambil atau memindahkan kuali besi. Jangan biarkan anak-anak atau hewan peliharaan bermain di sekitar tungku kayu kuali besi.
BACA JUGA  Cara Masak Ketupat yang Cepat, Hemat Gas, dan Enak

Sumber Surah dari Alquran dan Hadist Shahih

Memasak dengan tungku kayu kuali besi tidak hanya memiliki manfaat duniawi, tetapi juga ukhrawi. Dalam Islam, memasak dengan kayu bakar adalah sunnah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Berikut adalah beberapa sumber surah dari Alquran dan hadist shahih yang berkaitan dengan memasak dengan kayu bakar:

  • Surah Al-Baqarah ayat 266:

أَيَوَدُّ أَحَدُكُمْ أَن تَكُونَ لَهُ جَنَّةٌ مِّن نَّخِيلٍ وَأَعْنَابٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ لَهُ فِيهَا مِن كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَأَصَابَهُ الْكِبَرُ وَلَهُ ذُرِّيَّةٌ ضُعَفَاءُ فَأَصَابَهَا إِعْصَارٌ فِيهِ نَارٌ فَاحْتَرَقَتْ ۗ كَذَٰلِكَ يُ

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer