Ads - After Header

Mengapa Kelahiran Nabi Muhammad Disebut Tahun Gajah?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada 12 Rabiul Awal, dikenal sebagai Tahun Gajah. Sebutan ini bukan sekadar penanda waktu, melainkan mengacu pada peristiwa bersejarah yang terjadi di Arab pada tahun tersebut. Tahun Gajah merujuk pada upaya penyerangan Ka’bah oleh pasukan bergajah yang dipimpin oleh Abrahah bin Shabah, Gubernur Jenderal Najasyi Habasyah di Yaman.

Latar Belakang Penamaan Tahun Gajah

Pada tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, terjadi sebuah peristiwa besar yang hampir mengubah peta keberagamaan di Jazirah Arab. Abrahah, yang murka karena gereja yang dibangunnya di Sana’a dilumuri kotoran oleh kabilah Kinanah, memutuskan untuk menghancurkan Ka’bah dengan pasukan bergajahnya. Tujuannya adalah untuk memindahkan pusat ibadah haji dari Ka’bah ke gerejanya, yang ingin ia jadikan pusat keagamaan baru.

Peristiwa Tahun Gajah

Pasukan Abrahah yang besar dan kuat, dengan sembilan atau tiga belas ekor gajah, bergerak menuju Makkah. Namun, ketika sampai di Wadi Mahsar, gajah yang ditunggangi Abrahah menolak untuk melanjutkan perjalanan ke arah Ka’bah. Meskipun gajah tersebut dapat bergerak ke arah lain, ia tetap berlutut dan tidak mau beranjak ketika diarahkan ke Ka’bah.

Intervensi Ilahi

Allah SWT kemudian mengirimkan burung ababil yang membawa batu dari neraka untuk menghancurkan pasukan bergajah Abrahah. Setiap orang yang terkena batu tersebut tidak selamat, dan pasukan Abrahah pun hancur. Abrahah sendiri dikatakan tewas dengan jari-jemarinya terlepas akibat terkena batu tersebut.

Kesimpulan

Peristiwa Tahun Gajah tidak hanya menjadi latar belakang penamaan tahun kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga menjadi simbol intervensi ilahi yang melindungi Ka’bah dari kehancuran. Peristiwa ini juga diabadikan dalam Al-Qur’an surah Al-Fil, yang menggambarkan kegagalan rencana Abrahah dan kehancuran pasukannya.

BACA JUGA  Keutamaan Berbuka dengan Kurma: Sunnah Nabi yang Penuh Hikmah

Dengan demikian, Tahun Gajah menjadi momen penting yang terpatri dalam sejarah Islam dan menjadi bagian dari identitas kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer