Ads - After Header

Mengapa Bisa Muncul Keloid

Arsita Hemi Kusumastiwi

Keloid merupakan masalah kulit yang seringkali menjadi perhatian banyak orang. Keloid adalah penumpukan jaringan parut yang tumbuh di area luka setelah proses penyembuhan berlangsung. Selain menimbulkan masalah estetika, keloid juga sering kali memicu rasa gatal dan tidak nyaman pada orang yang mengalaminya. Nah, lalu mengapa bisa muncul keloid? Apakah ada faktor tertentu yang mempengaruhi timbulnya keloid? Simak ulasan di bawah ini untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Faktor-Faktor Penyebab Keloid

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dipercaya dapat memicu timbulnya keloid:

1. Keturunan

  • Salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang mengalami keloid adalah faktor keturunan.
  • Jika ada riwayat keluarga yang memiliki kecenderungan untuk mengalami keloid, maka kemungkinan seseorang tersebut juga akan mengalami masalah yang serupa.

2. Jenis Kulit

  • Tipe kulit seseorang juga dapat mempengaruhi kemungkinan untuk mengalami keloid.
  • Orang dengan jenis kulit yang cenderung lebih sensitif atau lebih mudah mengalami peradangan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan keloid.

3. Jenis Luka

  • Bentuk luka juga berpengaruh terhadap timbulnya keloid.
  • Luka yang terbuka, dalam, atau terlalu berat cenderung berisiko lebih tinggi untuk berkembang menjadi keloid.

4. Adanya Infeksi

  • Infeksi pada area luka juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya keloid.
  • Kondisi infeksi dapat memperlambat proses penyembuhan luka dan memicu reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA  Bahasa Penyakit OCD

5. Penyembuhan Luka yang Tidak Tepat

  • Proses penyembuhan luka yang tidak tepat atau terganggu juga dapat menyebabkan keloid.
  • Penggunaan bahan kimia atau benda asing yang digunakan pada area luka juga dapat memicu tumbuhnya keloid.

6. Kekurangan Hormon

  • Kadar hormon yang tidak seimbang dalam tubuh juga dapat menjadi salah satu penyebab keloid.
  • Perubahan hormon yang drastis, misalnya saat masa pubertas atau kehamilan, dapat mempengaruhi pertumbuhan jaringan parut yang berlebihan.

Perbedaan Antara Keloid dan Bekas Luka Biasa

Seringkali terjadi kebingungan antara keloid dengan bekas luka biasa. Berikut adalah perbandingan antara keduanya:

Keloid Bekas Luka Biasa
Jaringan parut yang tumbuh berlebih Merupakan bekas luka hasil proses penyembuhan yang normal
Bentuknya cenderung menonjol dan mengkilap Tidak menonjol dan biasanya berwarna lebih terang
Dapat muncul pada area tubuh mana pun Biasanya terjadi pada area luka bekas operasi atau cedera
Rentan terhadap rasa gatal dan nyeri Tidak menimbulkan gejala gatal atau nyeri

Penanganan dan Pengobatan Keloid

Bagi mereka yang memiliki keloid, penanganan yang tepat sangat diperlukan. Berikut beberapa cara untuk mengatasi keloid:

1. Penggunaan Krim atau Gel Penghilang Keloid

  • Ada berbagai jenis krim atau gel yang dapat membantu mengurangi ukuran dan kemunculan keloid.
  • Penggunaan secara rutin dan teratur dapat memberikan hasil yang memuaskan.

2. Injeksi Steroid

  • Dokter bisa memberikan suntikan steroid langsung ke dalam keloid untuk mengurangi peradangan dan ukurannya.
  • Proses ini harus dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman untuk menghindari risiko komplikasi.

3. Terapi Laser

  • Terapi laser dapat membantu mengurangi pembentukan jaringan parut pada keloid.
  • Seringkali diperlukan beberapa sesi terapi untuk mendapatkan hasil yang optimal.
BACA JUGA  Penyakit OCD dalam Islam: Mengatasi Obsessive Compulsive Disorder dengan Pendekatan Agama

4. Operasi Pengangkatan Keloid

  • Pada kasus keloid yang parah dan besar, dokter bisa merekomendasikan operasi pengangkatan keloid.
  • Namun, risiko timbulnya keloid kembali setelah operasi juga perlu diperhatikan.

Kesimpulan

Keloid dapat muncul karena berbagai faktor, mulai dari genetik, jenis luka, infeksi, hingga ketidakseimbangan hormon. Untuk mengatasi keloid, diperlukan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing individu. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dan menghindari risiko komplikasi.

Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keloid, diharapkan kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk mencegah timbulnya keloid di masa mendatang.

Tag: #keloid #penyebabkeloid #pengobatankeloid #faktorkeloid

Also Read

Bagikan:

Leave a Comment

Ads - Before Footer