Ketika balita memasuki fase pertumbuhan gigi, mereka mungkin akan mengalami berbagai sensasi yang tidak nyaman di gusi dan mulut mereka. Ini bisa menjadi alasan mengapa mereka menolak minum susu, baik itu ASI maupun susu formula. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi hal ini:
1. Nyeri dan Ketidaknyamanan pada Gusi
Saat gigi baru mulai tumbuh, gusi balita bisa menjadi sangat sensitif dan menyakitkan. Ini bisa membuat pengalaman minum susu menjadi tidak menyenangkan bagi mereka. Untuk mengurangi rasa sakit, orang tua bisa mencoba memberikan teether yang dingin atau mengusap gusi dengan kain bersih yang telah didinginkan.
2. Perubahan dalam Rutinitas atau Diet
Balita mungkin juga menolak susu karena adanya perubahan dalam rutinitas harian mereka atau diet mereka. Misalnya, jika mereka mulai mengonsumsi makanan padat, mereka mungkin kurang tertarik pada susu.
3. Infeksi atau Sariawan
Infeksi di mulut atau sariawan juga bisa membuat balita merasa tidak nyaman saat minum susu. Jika ini terjadi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
4. Perubahan Rasa atau Aroma Susu
Perubahan dalam rasa atau aroma susu, yang mungkin disebabkan oleh perubahan merek susu formula atau diet ibu yang menyusui, juga bisa menjadi alasan balita menolak susu.
Kesimpulan
Penting bagi orang tua untuk memahami bahwa penolakan minum susu saat tumbuh gigi adalah hal yang normal dan biasanya bersifat sementara. Dengan pendekatan yang lembut dan sabar, serta mencoba solusi yang berbeda, orang tua dapat membantu balita mereka melewati fase ini dengan lebih mudah. Jika masalah berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, konsultasi dengan dokter anak adalah langkah yang bijaksana.