Ads - After Header

Mengapa Balita Sulit Makan Setelah Sakit?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Setelah mengalami sakit, balita sering kali menunjukkan penurunan nafsu makan. Kondisi ini dapat menimbulkan kecemasan bagi orang tua, namun ada beberapa alasan yang menjelaskan fenomena ini.

Penyebab Penurunan Nafsu Makan

1. Perubahan Nafsu Makan

Nafsu makan yang berubah-ubah adalah hal yang normal pada balita, terutama setelah sakit. Mereka mungkin hanya ingin makan jenis makanan tertentu atau menolak makanan yang biasanya disukai.

2. Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat

Kebiasaan seperti ngemil di antara waktu makan dapat mengurangi rasa lapar saat waktu makan tiba, yang menyebabkan balita menjadi susah makan.

3. Sensitivitas atau Alergi Makanan

Balita yang sensitif atau alergi terhadap makanan tertentu mungkin akan menghindari makan karena asosiasi dengan rasa tidak nyaman atau sakit.

4. Picky Eater

Balita sering kali memilih-milih makanan. Jika mereka tidak menemukan makanan yang mereka sukai, mereka mungkin menolak untuk makan.

5. Trauma Makanan Baru

Memaksa balita untuk mencoba makanan baru dapat menyebabkan trauma, membuat mereka enggan untuk makan.

6. Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan seperti radang tenggorokan atau infeksi dapat membuat proses makan menjadi tidak nyaman.

Strategi Mengatasi Kesulitan Makan

1. Berikan Makanan Favorit

Sajikan makanan yang disukai balita dan pastikan makanan tersebut mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk pemulihan.

BACA JUGA  Kesehatan Reproduksi Remaja: Faktor, Permasalahan, dan Upaya Pencegahan

2. Kemas Makanan dengan Menarik

Mengemas makanan dengan bentuk yang menarik dapat membuat balita lebih tertarik untuk makan.

3. Aroma yang Menggugah Selera

Gunakan aroma makanan yang lezat untuk merangsang indera penciuman dan meningkatkan nafsu makan.

4. Porsi Kecil dan Sering

Bagi makanan ke dalam porsi kecil dan berikan lebih sering daripada makan dalam porsi besar.

5. Camilan Sehat

Sediakan camilan sehat seperti buah-buahan atau roti gandum untuk memastikan asupan nutrisi tetap terjaga.

6. Susu Nutrisi

Jika balita sulit makan, susu dapat menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Kesulitan makan pada balita setelah sakit adalah hal yang umum terjadi. Dengan pendekatan yang sabar dan kreatif, orang tua dapat membantu balita mereka kembali ke pola makan yang sehat dan bergizi.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer