Ads - After Header

Mengapa Balita Sering Keringat? Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Balita sering keringat merupakan hal yang umum terjadi dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan balita berkeringat berlebihan dan memerlukan perhatian khusus. Apa saja penyebab dan cara mengatasi balita sering keringat? Simak ulasan berikut ini.

Penyebab Balita Sering Keringat

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan balita sering keringat, antara lain:

  • Sistem saraf yang belum sempurna. Balita memiliki sistem saraf yang belum berkembang dengan baik, sehingga belum bisa mengatur suhu tubuh dengan optimal. Akibatnya, balita mudah berkeringat ketika suhu lingkungan meningkat atau saat tidur nyenyak .
  • Pakaian yang terlalu tebal atau berlapis-lapis. Salah satu penyebab balita sering keringat yang paling sederhana adalah karena memakai pakaian yang terlalu tebal atau berlapis-lapis. Hal ini bisa membuat balita merasa kegerahan dan mengeluarkan keringat untuk mendinginkan tubuhnya .
  • Menangis berlebihan. Ketika balita menangis, ia mengeluarkan banyak energi yang bisa membuat tubuhnya memerah dan berkeringat. Namun, hal ini hanya bersifat sementara dan akan berhenti setelah balita berhenti menangis .
  • Demam. Demam adalah salah satu gejala dari infeksi virus atau bakteri yang bisa menyerang balita. Demam membuat suhu tubuh balita meningkat, sehingga ia akan berkeringat untuk menurunkannya. Selain keringat, demam juga bisa disertai dengan gejala lain, seperti batuk, pilek, nafsu makan menurun, atau rewel .
  • Sleep apnea. Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan balita berhenti bernapas sementara saat tidur. Hal ini bisa membuat balita mengorok, membuka mulut, tersengal-sengal, dan berkeringat. Sleep apnea lebih sering terjadi pada balita yang lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah .
  • Hiperhidrosis. Hiperhidrosis adalah kondisi yang menyebabkan keringat berlebih pada balita tanpa sebab yang jelas. Hiperhidrosis bisa disebabkan oleh faktor genetik, hormonal, atau neurologis. Hiperhidrosis bisa mengganggu kenyamanan dan kepercayaan diri balita, serta meningkatkan risiko infeksi kulit .
  • Penyakit jantung bawaan. Penyakit jantung bawaan adalah kelainan pada struktur atau fungsi jantung yang sudah ada sejak balita lahir. Penyakit jantung bawaan bisa menyebabkan balita berkeringat saat menyusu, beraktivitas, atau beristirahat. Selain itu, balita juga bisa mengalami sesak napas, bibir biru, atau pertumbuhan terhambat .
BACA JUGA  Dampak Perilaku Keluarga terhadap Insiden ISPA pada Balita

Cara Mengatasi Balita Sering Keringat

Cara mengatasi balita sering keringat tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Atur suhu ruangan. Pastikan suhu ruangan tempat balita berada tidak terlalu panas atau dingin. Suhu ruangan yang ideal untuk balita adalah sekitar 20-22°C. Jika perlu, gunakan kipas angin, AC, atau humidifier untuk menjaga kelembapan udara.
  • Pilih pakaian yang tepat. Beri balita pakaian yang sejuk, ringan, dan menyerap keringat, seperti katun. Hindari pakaian yang terlalu tebal, berlapis-lapis, atau berbahan sintetis. Sesuaikan pakaian dengan suhu lingkungan dan aktivitas balita .
  • Beri minum yang cukup. Balita yang sering berkeringat bisa kehilangan banyak cairan tubuh, sehingga berisiko dehidrasi. Untuk mencegahnya, beri balita ASI, susu formula, atau air putih yang cukup. Jika balita demam, beri minum lebih sering untuk menurunkan suhu tubuhnya .
  • Konsultasikan dengan dokter. Jika balita sering berkeringat disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Dokter bisa memberikan obat, terapi, atau tindakan operasi sesuai dengan penyebab dan kondisi balita .

Kesimpulan

Balita sering keringat adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan, asalkan tidak disertai gejala lain yang mengindikasikan adanya gangguan kesehatan. Namun, jika balita berkeringat berlebihan dan mengganggu kenyamanannya, sebaiknya cari tahu penyebabnya dan atasi dengan cara yang tepat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika balita sering keringat disertai gejala lain yang mengkhawatirkan. Semoga bermanfaat..

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer