Ads - After Header

Kenapa Surat At-Taubah Tidak Diawali dengan Bismillah?

Surat At-Taubah, yang juga dikenal sebagai Surat Bara’ah, adalah satu-satunya surat dalam Al-Qur’an yang tidak diawali dengan lafaz "Bismillahirrahmanirrahim". Hal ini telah menarik perhatian dan pertanyaan dari banyak umat Islam dan para penafsir Al-Qur’an. Berikut adalah beberapa alasan yang dijelaskan oleh para ulama mengenai ketiadaan Bismillah pada awal Surat At-Taubah.

Alasan Historis dan Konteks Surat

Surat At-Taubah diturunkan dalam konteks yang sangat spesifik, yaitu perang dan konflik dengan kaum munafik dan kafir. Dalam konteks ini, lafaz Bismillah yang mengandung makna rahmat dan keamanan dianggap tidak sesuai karena surat ini mengumumkan pemutusan hubungan dan perjanjian dengan kaum musyrikin yang telah melanggar perjanjian damai dengan kaum Muslim.

Penjelasan dari Para Sahabat

Para sahabat Nabi Muhammad SAW, termasuk Ali bin Abi Thalib, sepakat untuk tidak mencantumkan Bismillah di awal Surat At-Taubah. Mereka ingin mengikuti apa yang telah diterima dari Rasulullah SAW, yang menerima surat ini dari malaikat Jibril tanpa Bismillah.

Tafsir dan Penjelasan Ulama

Menurut tafsir yang dijelaskan oleh Muhammad Mutawalli Sya’rawi dalam bukunya "Mujizat Alquran", surat At-Taubah tidak diawali dengan Bismillah karena isinya berkaitan dengan orang-orang yang jauh dari rahmat Allah SWT. Oleh karena itu, tidak pantas bagi mereka untuk dimuliakan dengan lafaz yang mengandung rahmat dan keamanan seperti Bismillah.

Kesimpulan

Ketiadaan Bismillah di awal Surat At-Taubah merupakan suatu keunikan yang mengandung hikmah dan pelajaran. Hal ini mengajarkan kita bahwa setiap kata dan ayat dalam Al-Qur’an memiliki makna dan tujuan yang mendalam, yang harus dipahami dalam konteksnya yang tepat.

BACA JUGA  Budidaya Maggot Tangerang: Sukses Menjadi Peluang Usaha yang Menjanjikan

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer