Nabi Muhammad SAW, yang merupakan sosok sentral dalam Islam, meninggal pada tanggal 8 Juni 632 M di Madinah. Berikut adalah beberapa informasi yang relevan dan objektif mengenai penyebab wafatnya Nabi Muhammad SAW.
Penyebab Kematian
Menurut sumber-sumber sejarah, Nabi Muhammad SAW mengalami sakit yang berujung pada kematiannya. Beliau kerap mengadu kepada Aisyah, salah satu istrinya, bahwa dia merasakan sakit yang diakibatkan oleh racun. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa beliau telah diracuni oleh daging yang diberikan oleh seorang wanita di Khaibar.
Kontroversi Seputar Kematian
Terdapat perbedaan pendapat mengenai penyebab pasti kematian Nabi Muhammad SAW. Beberapa sumber menyatakan bahwa beliau meninggal karena sakit, sementara yang lain menyebutkan racun sebagai penyebabnya. Pihak Syi’ah memiliki riwayat yang menuding bahwa kematian Muhammad SAW terjadi karena racun yang disisipkan oleh kedua istrinya, Aisyah dan Hafshah.
Respon Sahabat
Kematian Nabi Muhammad SAW menimbulkan berbagai reaksi di kalangan sahabat. Umar bin Khattab, misalnya, dengan keras menolak untuk percaya bahwa Nabi telah meninggal dan menyatakan bahwa beliau akan kembali seperti Musa bin Imran.
Kesimpulan
Kematian Nabi Muhammad SAW adalah sebuah peristiwa yang menyentuh hati umat Islam di seluruh dunia. Meskipun terdapat kontroversi dan perbedaan pendapat mengenai penyebab pasti kematian beliau, yang jelas adalah bahwa Nabi Muhammad SAW meninggal di usia 63 tahun dan dimakamkan di Kompleks Masjid Nabawi di Madinah.
: Wikipedia