Nabi Isa as adalah salah satu rasul Allah yang diutus untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada Bani Israil. Namun, dakwah beliau tidak disukai oleh sebagian kaum Yahudi yang merasa terancam dengan kebenaran yang dibawa oleh Nabi Isa as. Mereka berusaha untuk membunuh Nabi Isa as dengan berbagai cara, termasuk dengan memfitnah beliau sebagai penghasut dan penista agama.
Namun, rencana jahat mereka tidak berhasil, karena Allah melindungi Nabi Isa as dengan cara yang ajaib. Allah mengangkat Nabi Isa as ke langit dan menggantikan wajah beliau dengan salah seorang pengkhianat yang bernama Yudas. Orang-orang yang ingin membunuh Nabi Isa as tertipu dan menyalib Yudas yang mereka kira adalah Nabi Isa as.
Kejadian ini kemudian menimbulkan perbedaan pandangan di antara umat manusia. Kaum Nasrani percaya bahwa Nabi Isa as mati tersalib untuk menebus dosa-dosa manusia dan menganggap beliau sebagai anak Tuhan. Kaum Muslim percaya bahwa Nabi Isa as tidak mati, tetapi diangkat oleh Allah dan akan kembali di akhir zaman sebagai penolong kebenaran.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi yang objektif tentang kenapa Nabi Isa as ingin dibunuh oleh sebagian kaum Yahudi. Artikel ini tidak bermaksud untuk menyinggung atau menghina keyakinan agama manapun. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca.