Ads - After Header

Kenapa Muhammad Dianggap Nabi Terakhir?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW dihormati sebagai nabi terakhir yang diutus oleh Allah SWT. Keyakinan ini didasarkan pada berbagai sumber teks agama, termasuk Al-Qur’an dan Hadits, yang secara eksplisit menyatakan posisi beliau sebagai penutup para nabi.

Alasan Kenapa Muhammad SAW Disebut Rasul Terakhir

Bukti dari Al-Qur’an

Al-Qur’an menyebutkan Nabi Muhammad SAW sebagai ‘khatam an-nabiyyin’ yang berarti ‘penutup para nabi’. Ayat yang paling sering dikutip adalah Surat Al-Ahzab ayat 40:

$$
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ اَبَآ اَحَدٍ مِّنْ رِّجَالِكُمْ وَلٰكِنْ رَّسُوْلَ اللّٰهِ وَخَاتَمَ النَّبِيّٖنَۗ وَكَانَ اللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا
$$

Yang diterjemahkan sebagai: "Muhammad itu sekali-kali bukan bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."

Bukti dari Hadits

Dalam Hadits, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa tidak akan ada nabi atau rasul yang datang setelahnya. Ini diperkuat oleh hadits yang diriwayatkan oleh Muslim ketika Rasul melaksanakan haji wada’ (perpisahan), yang menyatakan: "Wahai manusia, tidak ada nabi atau rasul yang akan datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang akan lahir."

Konteks Sejarah dan Teologis

Dalam konteks sejarah dan teologis, kedatangan Nabi Muhammad SAW dianggap sebagai puncak dan penyempurnaan dari serangkaian wahyu yang telah diberikan kepada para nabi sebelumnya. Al-Qur’an dianggap sebagai kitab suci terakhir yang menyempurnakan kitab-kitab sebelumnya, dan dengan demikian, tidak perlu ada kitab atau nabi lain setelahnya.

Implikasi bagi Umat Islam

Bagi umat Islam, kepercayaan bahwa Muhammad SAW adalah nabi terakhir memiliki implikasi penting dalam praktik keagamaan mereka. Ini menegaskan bahwa ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah final dan lengkap, dan bahwa umat Islam harus mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah sebagai pedoman hidup mereka.

BACA JUGA  Doa Nabi SAW Ketika Menghadapi Sakaratul Maut

Kesimpulan

Kepercayaan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir adalah inti dari ajaran Islam dan memiliki dasar yang kuat dalam teks-teks agama. Ini menegaskan pentingnya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan menutup kemungkinan adanya nabi atau rasul setelahnya.


Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer