Ads - After Header

Kenapa Kaum Nabi Shalih Diazab Tidak dengan Kaum Nabi Ibrahim?

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Kaum Nabi Shalih dan kaum Nabi Ibrahim adalah dua contoh umat terdahulu yang disebutkan dalam Al-Quran. Keduanya memiliki perbedaan yang mencolok dalam sikap dan perilaku mereka terhadap risalah Allah yang disampaikan oleh para nabi. Kaum Nabi Shalih adalah kaum Tsamud, yang hidup di daerah Arab, sedangkan kaum Nabi Ibrahim adalah kaum Bani Israil, yang berasal dari keturunan Nabi Ibrahim. Kaum Tsamud mendapatkan azab yang membinasakan dari Allah karena mereka menolak dan menganiaya Nabi Shalih, sedangkan kaum Bani Israil tidak mendapatkan azab yang sama meskipun mereka juga sering menyimpang dari ajaran Allah. Lalu, apa alasan di balik perbedaan ini?

Perbedaan Sikap dan Perilaku Kaum Nabi Shalih dan Kaum Nabi Ibrahim

Dalam Al-Quran, Allah SWT menceritakan kisah Nabi Shalih yang diutus kepada kaum Tsamud. Nabi Shalih adalah seorang yang terhormat dan disegani di kalangan kaumnya, namun ketika ia menyampaikan risalah tauhid dan mengajak mereka untuk meninggalkan penyembahan berhala, mereka menentang dan mencemoohnya. Mereka juga menuntut Nabi Shalih untuk menunjukkan mukjizat sebagai bukti kenabiannya. Allah SWT kemudian memberikan mukjizat berupa seekor unta betina yang keluar dari batu, dan memerintahkan kaum Tsamud untuk membiarkan unta tersebut minum dari mata air mereka secara bergantian. Namun, kaum Tsamud tidak mengindahkan perintah Allah dan malah membunuh unta tersebut. Akibatnya, Allah SWT mengirimkan azab berupa suara yang mengguncang bumi dan menghancurkan kaum Tsamud .

Sementara itu, Allah SWT juga menceritakan kisah Nabi Ibrahim yang diutus kepada kaumnya yang menyembah berhala. Nabi Ibrahim adalah seorang yang cerdas dan berani, yang menantang keyakinan kaumnya dan membuktikan bahwa berhala-berhala yang mereka sembah tidak memiliki kekuasaan apa pun. Ia bahkan berani membakar berhala-berhala tersebut dan melarikan diri dari kaumnya yang marah. Allah SWT kemudian memberikan mukjizat berupa keselamatan dari api yang hendak membakarnya, dan memilihnya sebagai khalilullah (kekasih Allah). Allah SWT juga memberikan Nabi Ibrahim keturunan yang banyak, yang menjadi cikal bakal kaum Bani Israil. Kaum Bani Israil adalah umat pilihan Allah yang mendapatkan banyak nikmat dan karunia dari-Nya, seperti kitab, nubuwwah, hikmah, dan tanah suci. Namun, kaum Bani Israil juga sering lalai dan durhaka terhadap Allah, seperti menyembah sapi emas, membunuh nabi-nabi, dan menolak Nabi Isa dan Nabi Muhammad. Meskipun demikian, Allah SWT tidak mengazab mereka secara menyeluruh, melainkan memberikan kesempatan untuk bertaubat dan kembali ke jalan yang benar .

BACA JUGA  Pernikahan Pertama di Dunia: Kisah Nabi Adam dan Hawa

Berikut adalah tabel perbandingan yang sangat singkat antara kaum Nabi Shalih dan kaum Nabi Ibrahim:

Kaum Nabi Shalih Kaum Nabi Ibrahim
Kaum Tsamud Kaum Bani Israil
Menyembah berhala Menyembah Allah
Menentang dan menganiaya Nabi Shalih Menghormati dan mengikuti Nabi Ibrahim
Membunuh unta mukjizat Tidak membunuh mukjizat
Mendapatkan azab yang membinasakan Tidak mendapatkan azab yang membinasakan

Kesimpulan

Dari perbandingan di atas, dapat disimpulkan bahwa alasan kenapa kaum Nabi Shalih diazab tidak dengan kaum Nabi Ibrahim adalah karena perbedaan sikap dan perilaku mereka terhadap risalah Allah yang disampaikan oleh para nabi. Kaum Nabi Shalih menunjukkan sikap yang sombong, keras kepala, dan durhaka, sehingga mereka mendapatkan azab yang membinasakan. Sedangkan kaum Nabi Ibrahim menunjukkan sikap yang rendah hati, taat, dan beriman, sehingga mereka mendapatkan nikmat dan karunia dari Allah. Meskipun kaum Bani Israil sering menyimpang dari ajaran Allah, namun Allah masih memberikan mereka kesempatan untuk bertaubat dan kembali ke jalan yang benar, karena mereka masih memiliki sisa-sisa kebaikan dari keturunan Nabi Ibrahim. Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT adalah Maha Adil, Maha Penyayang, dan Maha Pengampun.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kisah-kisah umat terdahulu dalam Al-Quran. Jika Anda ingin membaca lebih lanjut tentang kisah Nabi Shalih dan Nabi Ibrahim, Anda dapat mengunjungi sumber pertama dan sumber kedua. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang kaum Bani Israil dan hubungannya dengan Nabi Muhammad, Anda dapat mengunjungi sumber ketiga dan sumber keempat. Terima kasih telah membaca artikel ini. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer