Ads - After Header

Kenapa Hadist Nabi Turun Kepada Umat Tentang Aurat

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Dalam Islam, aurat merujuk pada bagian tubuh yang harus ditutup dan tidak boleh dilihat oleh orang lain kecuali dalam kondisi tertentu. Perintah untuk menutup aurat ini tidak hanya berdasarkan pada Al-Qur’an, tetapi juga pada hadist-hadist Nabi Muhammad SAW. Hadist-hadist ini memberikan panduan lebih lanjut tentang praktik menutup aurat, menjelaskan kebijaksanaan dan hikmah di balik perintah tersebut, serta menegaskan pentingnya menjaga kesopanan dan kehormatan diri.

Kewajiban Menutup Aurat

Menutup aurat merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Perintah ini disampaikan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an dan ditegaskan oleh Rasulullah SAW melalui hadist-hadistnya. Salah satu dalil yang menjelaskan tentang kewajiban menutup aurat adalah Surat An-Nur ayat 31 yang berbunyi:

"Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan (aurat), kecuali yang (biasa) nampak daripadanya."

Batasan aurat untuk laki-laki dan perempuan berbeda. Untuk laki-laki, auratnya adalah di antara lutut sampai pusar, sedangkan untuk perempuan, auratnya adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Hikmah Menutup Aurat

Menutup aurat memiliki banyak hikmah, di antaranya adalah:

  • Menghindari Fitnah: Dengan menutup aurat, seseorang dapat menghindari fitnah dan menjaga diri dari pandangan yang tidak semestinya.
  • Menghormati Diri Sendiri dan Orang Lain: Menutup aurat merupakan bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dan orang lain, serta menjaga martabat dan kehormatan.
  • Mengikuti Perintah Allah dan Rasul-Nya: Menutup aurat adalah bentuk ketaatan kepada Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.

Hadist-Hadist Tentang Menutup Aurat

Berikut adalah beberapa hadist yang menjelaskan tentang menutup aurat:

  1. Hadist Riwayat Abu Daud:

    "Wahai Asma, sesungguhnya seorang wanita itu jika sudah haid (sudah baligh), tidak boleh terlihat dari dirinya kecuali ini dan ini," beliau menunjuk wajahnya dan kedua telapak tangannya.

  2. Hadist Riwayat At-Tirmidzi:

    "Tutuplah auratmu kecuali dari istrimu atau budak perempuanmu."

  3. Hadist Riwayat Muslim:

    "Janganlah seorang lelaki melihat aurat lelaki (lainnya), dan janganlah pula seorang wanita melihat aurat wanita (lainnya)."

Hadist-hadist ini memberikan panduan yang jelas tentang batasan aurat dan pentingnya menutup aurat dalam kehidupan sehari-hari. Melalui hadist-hadist ini, umat Islam diajak untuk senantiasa menjaga kesucian diri dan menghindari hal-hal yang dapat merusak kehormatan diri dan orang lain.

BACA JUGA  Mengapa Tidak Setiap Nabi Diberi Kitab Suci?

Kesimpulan

Hadist-hadist tentang aurat turun kepada umat Islam sebagai panduan untuk menjalankan salah satu aspek penting dalam syariat Islam, yaitu menutup aurat. Hal ini tidak hanya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, tetapi juga sebagai cara untuk menjaga kehormatan, kesopanan, dan kebersihan diri. Dengan demikian, menutup aurat menjadi bagian integral dari identitas seorang Muslim dan merupakan manifestasi dari iman yang kuat serta rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer