Setelah sesi olahraga yang intens, banyak orang merasakan nyeri dan pegal di seluruh tubuh. Fenomena ini dikenal sebagai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), yang merupakan respons alami tubuh terhadap tekanan fisik dari aktivitas yang tidak biasa atau lebih berat dari rutinitas sehari-hari.
Apa Itu DOMS?
DOMS adalah kondisi nyeri otot yang muncul setelah melakukan aktivitas fisik, khususnya jika tubuh tidak terbiasa dengan gerakan atau intensitas tersebut. Rasa sakit ini biasanya muncul 12 hingga 24 jam setelah berolahraga dan bisa bertahan selama 24 hingga 48 jam. Ini adalah proses adaptasi di mana otot berusaha memperbaiki diri dan menjadi lebih kuat untuk aktivitas serupa di masa depan.
Penyebab DOMS
DOMS terjadi karena adanya kerusakan mikroskopis pada serat-serat otot. Saat berolahraga, terutama saat melakukan gerakan eksentrik seperti angkat beban atau lari menuruni bukit, serabut otot mengalami robekan kecil. Ini memicu respons inflamasi yang menyebabkan rasa nyeri dan kaku.
Cara Mengatasi DOMS
Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi rasa sakit akibat DOMS:
- Pendinginan: Melakukan pendinginan setelah olahraga dapat memperlancar aliran darah dan mempercepat penyembuhan otot.
- Kompres Es: Bergantian antara kompres es dan panas dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mempercepat pemulihan.
- Peregangan: Peregangan ringan setelah olahraga dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot.
- Istirahat yang Cukup: Memberikan waktu bagi otot untuk memulihkan diri sangat penting untuk mengurangi rasa sakit.
Kapan Harus Khawatir?
Jika nyeri otot sangat parah, tidak membaik setelah beberapa hari, atau disertai dengan gejala lain seperti pembengkakan atau urin berwarna gelap, segera konsultasikan dengan dokter.
Kesimpulan
DOMS adalah bagian normal dari proses pembentukan otot yang lebih kuat dan tidak selalu menandakan cedera. Dengan pemahaman yang tepat dan perawatan diri, Anda dapat mengelola nyeri ini dan melanjutkan aktivitas olahraga dengan lebih aman dan efektif.
Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan tidak memaksakan diri saat berolahraga. Kesehatan dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama.