Ads - After Header

Kenapa Ayam Berkokok di Malam Hari? Ini Penjelasan Ilmiah dan Mistisnya

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Ayam berkokok adalah hal yang biasa kita dengar di pagi hari. Namun, bagaimana jika ayam berkokok di malam hari? Apakah ada makna atau penyebab khusus di baliknya? Apakah ada hubungannya dengan cuaca, malaikat, atau hantu? Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan memberikan penjelasan ilmiah dan mistis tentang kenapa ayam berkokok di malam hari.

Penjelasan Ilmiah

Menurut ilmu pengetahuan, ayam berkokok di malam hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Ritme sirkadian. Ayam memiliki jam biologis internal yang mengatur siklus tidur dan bangunnya. Jam biologis ini dipengaruhi oleh cahaya matahari dan gelapnya malam. Namun, jam biologis ini bisa berbeda-beda antara ayam satu dengan yang lain. Ada ayam yang jam biologisnya lebih awal, sehingga ia berkokok sebelum matahari terbit. Ada juga ayam yang jam biologisnya lebih lambat, sehingga ia berkokok setelah matahari terbenam.
  • Perubahan cuaca. Ayam memiliki kemampuan untuk merasakan perubahan tekanan udara yang menandakan adanya perubahan cuaca. Ayam berkokok di malam hari bisa menjadi tanda bahwa besok pagi akan hujan atau cerah. Hal ini karena ayam berkokok untuk mengkomunikasikan informasi penting kepada ayam lainnya, termasuk tentang kondisi lingkungan.
  • Gangguan lingkungan. Ayam berkokok di malam hari juga bisa disebabkan oleh adanya gangguan lingkungan yang mengganggu tidur atau kenyamanan mereka. Gangguan ini bisa berupa suara bising, cahaya terang, hewan predator, atau manusia yang mendekat. Ayam berkokok untuk memberi peringatan atau meminta bantuan kepada ayam lainnya.

Penjelasan Mistis

Selain penjelasan ilmiah, ada juga penjelasan mistis yang dipercaya oleh sebagian masyarakat tentang kenapa ayam berkokok di malam hari, antara lain:

  • Malaikat datang dan lewat. Dalam ajaran Islam, ayam berkokok di malam hari dianggap sebagai pertanda baik, karena menunjukkan bahwa ayam melihat malaikat yang turun ke bumi membawa rahmat Allah. Hal ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: “Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia (berdoa) kepada Allah, karena dia melihat malaikat. Dan apabila kalian mendengar ringkikan keledai, mintalah perlindungan kepada Allah, karena dia melihat setan.” (HR. Bukhari 3303 dan Muslim 2729) .
  • Hantu lewat. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, ayam berkokok di malam hari dianggap sebagai pertanda buruk, karena menunjukkan bahwa ayam melihat hantu atau makhluk halus yang lewat. Hal ini didasarkan pada buku Catatan Mistis karya Malik Ibnu Zaman, yang menyebutkan bahwa ayam memiliki kepekaan yang tinggi terhadap hal-hal gaib. Selain itu, kehadiran hantu sering diiringi dengan aroma melati yang menyengat, yang membuat suasana menjadi mistis.
  • Pertanda lain. Selain malaikat dan hantu, ayam berkokok di malam hari juga dipercaya sebagai pertanda lain, seperti:

    • Ada seorang wanita yang hamil di luar nikah.
    • Ada seseorang yang aibnya akan terbongkar.
    • Ada orang yang akan meninggal.
    • Ada orang yang akan datang berkunjung.
BACA JUGA  Bertanam Edamame: Panduan Lengkap untuk Menanam dan Merawat Edamame

Tabel Perbandingan

Berikut adalah tabel perbandingan yang menunjukkan beberapa penjelasan ilmiah dan mistis tentang kenapa ayam berkokok di malam hari, beserta sumbernya.

Penjelasan Ilmiah Sumber
Ritme sirkadian 1
Perubahan cuaca 2
Gangguan lingkungan 3
Penjelasan Mistis Sumber
Malaikat datang dan lewat 4 5
Hantu lewat 6 7
Pertanda lain 8 9 10

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa ada berbagai alasan kenapa ayam berkokok di malam hari, baik dari sisi ilmiah maupun mistis. Alasan ilmiahnya berkaitan dengan jam biologis, cuaca, dan lingkungan, sedangkan alasan mistisnya berkaitan dengan malaikat, hantu, dan pertanda lain. Meskipun demikian, kita tidak perlu terlalu percaya atau takut dengan penjelasan mistisnya, karena belum tentu benar atau berdasarkan fakta. Yang terpenting, kita tetap bersyukur dan berdoa kepada Allah SWT, karena Dialah yang mengatur segala sesuatu.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer