Ads - After Header

Kenapa Arab Saudi Izinkan Syiah Naik Haji

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Pada tahun 2022, Arab Saudi mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan satu juta jemaah haji, termasuk mereka dari komunitas Syiah, untuk menunaikan ibadah haji. Kebijakan ini menandai perubahan signifikan mengingat latar belakang historis dan politis ketegangan antara Sunni dan Syiah, terutama di Timur Tengah.

Latar Belakang

Arab Saudi, yang dikenal sebagai negara dengan mayoritas penduduk Sunni, memiliki sejarah panjang dalam mengelola ibadah haji. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk menunaikan salah satu rukun Islam yang paling penting. Namun, akses bagi komunitas Syiah sering kali menjadi topik sensitif karena perbedaan interpretasi agama dan ketegangan politik.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan

Beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi keputusan Arab Saudi untuk mengizinkan Syiah naik haji adalah:

  1. Diplomasi dan Stabilitas Regional: Dengan mengizinkan Syiah naik haji, Arab Saudi mungkin berusaha memperbaiki hubungan dengan negara-negara Syiah dan mengurangi ketegangan di kawasan.

  2. Ekonomi: Ibadah haji merupakan sumber pendapatan yang signifikan bagi Arab Saudi. Setelah pandemi COVID-19, ada kebutuhan untuk merevitalisasi ekonomi, dan meningkatkan jumlah jemaah haji adalah salah satu caranya.

  3. Tekanan Internasional: Arab Saudi mungkin juga merespons tekanan internasional untuk lebih inklusif dan mengurangi diskriminasi terhadap minoritas Syiah.

  4. Perubahan Sosial: Masyarakat Arab Saudi sedang mengalami perubahan sosial dan modernisasi di bawah kepemimpinan Pangeran Mohammed bin Salman. Kebijakan ini mungkin mencerminkan upaya untuk menunjukkan wajah yang lebih moderat dan terbuka dari kerajaan.

Dampak Kebijakan

Dampak dari kebijakan ini cukup signifikan:

  • Persatuan Umat Islam: Kebijakan ini dapat dilihat sebagai langkah menuju persatuan umat Islam, mengurangi perpecahan antara Sunni dan Syiah.

  • Perekonomian Arab Saudi: Dengan peningkatan jumlah jemaah haji, Arab Saudi dapat mengharapkan peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata dan layanan terkait haji.

  • Hubungan Internasional: Kebijakan ini mungkin memperbaiki citra Arab Saudi di mata dunia internasional dan memperkuat hubungan dengan negara-negara mayoritas Syiah.

BACA JUGA  Berapa Lama Ibadah Haji 2022

Kesimpulan

Kebijakan Arab Saudi yang mengizinkan Syiah naik haji adalah langkah penting yang memiliki implikasi luas, baik secara religius maupun politis. Ini menunjukkan kemungkinan pergeseran dalam dinamika kekuasaan regional dan upaya kerajaan untuk memposisikan dirinya sebagai negara yang lebih inklusif dan modern.

: BBC News Indonesia
: Kompas
: Tirto.ID
: Kompas
: Suara

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer