Dalam tradisi Islam, akhir zaman akan ditandai dengan munculnya Dajjal, yang akan menyesatkan banyak orang. Nabi Isa (Yesus) dipilih oleh Allah untuk membunuh Dajjal sebagai bagian dari peristiwa-peristiwa yang akan terjadi menjelang hari kiamat. Berikut adalah beberapa alasan yang dijelaskan dalam sumber-sumber Islam mengapa Nabi Isa dipilih untuk tugas ini:
1. Membuktikan Nabi Isa Masih Hidup
Nabi Isa dianggap oleh umat Islam tidak wafat, melainkan diangkat ke langit dan akan kembali ke bumi di akhir zaman. Ayat Al-Qur’an surat An-Nisa (4:159) menyatakan bahwa semua Ahli Kitab akan beriman kepada Nabi Isa sebelum kematiannya.
2. Mengembalikan Nabi Isa ke Asalnya (Tanah)
Al-Qur’an surat Thaha (20:55) menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari tanah dan akan kembali ke tanah. Nabi Isa, yang berasal dari tanah, akan kembali ke bumi untuk menyelesaikan misinya.
3. Menjalankan Kewajiban Jihad
Nabi Isa akan kembali untuk memerangi kezaliman dan menegakkan keadilan, termasuk melawan Dajjal yang merupakan simbol dari fitnah dan kekacauan di akhir zaman.
4. Allah Mengabulkan Doa Nabi Isa
Dalam beberapa riwayat, disebutkan bahwa Nabi Isa berdoa kepada Allah untuk diberikan kesempatan membunuh Dajjal sebagai bagian dari misinya untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
Berikut adalah tabel yang merangkum informasi tersebut:
Alasan | Deskripsi |
---|---|
Membuktikan Nabi Isa Masih Hidup | Nabi Isa akan kembali ke bumi di akhir zaman sebagai bukti bahwa ia belum wafat. |
Mengembalikan Nabi Isa ke Asalnya (Tanah) | Nabi Isa akan kembali ke bumi, tempat asal penciptaan manusia. |
Menjalankan Kewajiban Jihad | Nabi Isa akan memerangi Dajjal dan menegakkan keadilan. |
Allah Mengabulkan Doa Nabi Isa | Nabi Isa berdoa untuk diberikan kesempatan membunuh Dajjal. |
Informasi ini didasarkan pada interpretasi dari sumber-sumber Islam dan dapat berbeda antara satu pandangan dengan pandangan lainnya. Namun, inti dari kepercayaan ini adalah bahwa Nabi Isa memiliki peran penting dalam peristiwa akhir zaman dalam Islam.