Ads - After Header

Kenapa Air Liur Anjing Najis? Ini Penjelasan dari Sisi Agama dan Sains

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Anjing adalah salah satu hewan yang sering ditemukan di sekitar masyarakat. Ada yang memelihara anjing sebagai hewan kesayangan, ada juga yang memanfaatkan anjing sebagai hewan pemburu. Namun, bagaimana hukumnya jika kita bersentuhan dengan air liur anjing? Apakah air liur anjing itu najis? Jika iya, bagaimana cara membersihkannya?

Air Liur Anjing Najis Menurut Islam

Dalam Islam, air liur anjing termasuk najis mughallazhah atau najis kelas berat . Ini berarti, najis jenis ini sangat sulit untuk dibersihkan dan harus dilakukan dengan cara yang spesifik agar dapat dikategorikan sebagai suci.

Para ulama bersepakat bahwa air liur anjing najis berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim. Nabi Muhammad saw. bersabda:

“Sucinya bejana di antara kalian yaitu apabila anjing menjilatnya adalah dengan dicuci tujuh kali dan awalnya dengan tanah.” (HR. Muslim no. 279)

Dalam hadis tersebut diterangkan, najis yang ditimbulkan oleh anjing berasal dari jilatannya. Air liur anjing yang menempel pada bejana atau benda lainnya harus dibersihkan dengan membasuhnya tujuh kali, yang salah satunya dicampur dengan tanah atau debu .

Namun, para ulama berbeda pendapat tentang kenajisan seluruh tubuh anjing. Ada yang mengatakan bahwa anjing najis seluruhnya termasuk bulunya, ada yang mengatakan bahwa anjing suci termasuk liurnya, dan ada yang mengatakan bahwa air liurnya najis, tetapi bulunya suci .

Air Liur Anjing Najis Menurut Sains

Dari sisi sains, air liur anjing juga dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia. Salah satu penyakit yang dapat ditularkan oleh air liur anjing adalah rabies .

Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat menular melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi, termasuk anjing. Gejala rabies antara lain demam, sakit kepala, kejang, kesulitan menelan, dan perilaku agresif.

BACA JUGA  Website Bisnis Online: Cara Efektif Membangun dan Mengembangkan Bisnis Anda

Rabies dapat dicegah dengan memberikan vaksinasi kepada hewan peliharaan dan menghindari kontak dengan hewan liar. Jika terkena gigitan atau cakaran anjing, segera bersihkan luka dengan air dan sabun, dan cari pertolongan medis.

Kesimpulan

Air liur anjing adalah najis menurut Islam dan sains. Menurut Islam, air liur anjing harus dibersihkan dengan cara khusus, yaitu membasuhnya tujuh kali, yang salah satunya dicampur dengan tanah. Menurut sains, air liur anjing dapat menularkan penyakit rabies, yang dapat membahayakan jiwa manusia. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dalam berinteraksi dengan anjing dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer