Ads - After Header

Keistimewaan Gelar Dzun Nun bagi Nabi Yunus

Arsita Hemi Kusumastiwi

Nabi Yunus ‘alaihis salam, dikenal dalam tradisi Islam dengan gelar Dzun Nun, yang berarti "Pemilik Ikan" atau "Orang dari Ikan". Gelar ini merujuk pada kisah yang terkenal, di mana Nabi Yunus ditelan oleh seekor ikan besar—seringkali diinterpretasikan sebagai ikan paus—dan tinggal di dalam perutnya selama beberapa waktu sebelum akhirnya diselamatkan oleh Allah SWT.

Latar Belakang Kisah Nabi Yunus

Nabi Yunus diutus kepada penduduk Ninawa, yang berada di wilayah yang kini dikenal sebagai Mosul, Irak. Namun, ketika mereka menolak pesannya, ia meninggalkan mereka dalam kemarahan dan naik ke sebuah kapal. Di tengah laut, terjadi badai hebat, dan para pelaut memutuskan untuk melemparkan Yunus ke laut sebagai korban agar badai mereda. Setelah dilempar, Yunus ditelan oleh ikan besar.

Makna Gelar Dzun Nun

Pengakuan Tauhid

Dalam perut ikan, Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan berdoa kepada Allah dengan doa yang sangat terkenal:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

"Doa Dzun Nun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya".

Doa ini mengandung pengakuan akan keesaan Allah dan penyesalan atas kesalahan yang telah dilakukan, yang merupakan inti dari tauhid.

Simbol Kesabaran dan Taubat

Kisah Nabi Yunus menjadi simbol penting kesabaran dan taubat. Ia tidak hanya mengakui kesalahannya tetapi juga memohon ampunan dengan tulus. Allah SWT mengabulkan doanya dan menyelamatkannya dari perut ikan, yang juga menjadi simbol bahwa Allah SWT akan menyelamatkan orang-orang yang beriman dan bertaubat.

BACA JUGA  Kisah Pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Inspirasi bagi Umat Muslim

Doa Nabi Yunus dalam perut ikan paus menjadi inspirasi bagi umat Muslim untuk selalu mengingat Allah dalam situasi sulit dan memohon pertolongan-Nya. Kisah ini mengajarkan bahwa tidak ada situasi yang begitu buruk sehingga seseorang tidak bisa kembali kepada Allah dan memohon rahmat-Nya.

Kesimpulan

Gelar Dzun Nun bagi Nabi Yunus bukan hanya sekedar nama, tetapi juga mengandung pelajaran mendalam tentang kekuatan doa, pentingnya tauhid, dan harapan akan ampunan Allah. Kisah Nabi Yunus mengingatkan kita bahwa Allah Maha Pengampun dan selalu mendengar doa hamba-Nya yang memohon dengan hati yang tulus.

: Rumaysho.Com

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer