Nabi Muhammad SAW, yang merupakan nabi terakhir dalam Islam, meninggal pada tanggal 8 Juni 632 M di Madinah, yang sekarang berada di Arab Saudi. Beliau wafat di pangkuan Aisyah RA, istri beliau yang paling dicintai.
Latar Belakang
Muhammad SAW lahir di Mekkah sekitar tahun 570 M dan merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah keagamaan dan politik. Beliau menikahi seorang janda kaya pada usia 25 tahun dan menghabiskan 15 tahun berikutnya sebagai pedagang. Pada tahun 610 M, di Gua Hira di utara Mekkah, beliau mengalami wahyu pertama di mana beliau mendengar Allah SWT berbicara melalui Malaikat Jibril, memerintahkan beliau untuk menjadi nabi bagi orang Arab.
Penyebaran Islam dan Akhir Hayat
Muhammad SAW kemudian menghabiskan hidupnya untuk menyebarkan ajaran Islam yang terkumpul dalam Al-Qur’an. Ajaran-ajaran ini menjadi dasar bagi kepercayaan agama Islam. Beliau juga berhasil menyatukan suku-suku Bedouin di Arab, yang memiliki dampak besar bagi dunia.
Pada Desember 629 M, setelah delapan tahun berperang dengan suku-suku Mekkah, Muhammad SAW mengumpulkan tentara sebanyak 10.000 orang Muslim dan bergerak menuju Mekkah. Penaklukan ini berlangsung dengan sedikit pertumpahan darah, dan Muhammad SAW berhasil menguasai kota tersebut.
Beberapa bulan setelah kembali dari Haji Wada’, beliau jatuh sakit dan meninggal dunia. Ada beberapa sumber yang menyatakan bahwa beliau meninggal karena penyakit alami, sementara sumber lain menyebutkan bahwa beliau diracun. Namun, tidak ada konsensus yang jelas mengenai penyebab pasti kematian beliau.
Warisan
Wafatnya Muhammad SAW menandai akhir dari era kenabian dalam Islam, tetapi penyebaran agama ini terus berlanjut melalui para pengikutnya. Saat ini, Islam merupakan agama terbesar kedua di dunia. Warisan beliau terus hidup melalui ajaran-ajaran yang beliau tinggalkan dan pengaruhnya yang luas terhadap berbagai aspek kehidupan umat manusia.
: HISTORY.com
: Wikipedia
: Al-Islam.org
