Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kemuliaan bagi umat Islam. Di bulan ini, umat Islam berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas ibadah dan amal shalih mereka. Sebagai teladan bagi umatnya, Nabi Muhammad SAW juga memiliki kegiatan-kegiatan khusus yang beliau lakukan di malam-malam Ramadhan. Apa saja kegiatan tersebut?
Makan Sahur
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di malam Ramadhan adalah makan sahur. Sahur adalah makanan yang dikonsumsi sebelum fajar sebagai persiapan untuk berpuasa. Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk bersahur karena ada berkah di dalamnya. Beliau juga memberikan contoh untuk makan sahur dengan makanan yang sederhana, seperti kurma, air, atau susu.
Salat Subuh Berjamaah di Masjid
Setelah makan sahur, Nabi Muhammad SAW akan menuju ke masjid untuk melaksanakan salat subuh berjamaah. Beliau tidak kembali tidur setelah sahur, melainkan memulai hari dengan beribadah kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barangsiapa yang salat subuh berada di bawah perlindungan Allah SWT. Oleh karena itu, beliau mengajak umatnya untuk mengikuti sunnahnya ini.
Bersedekah dan Beramal kepada Fakir Miskin
Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling dermawan dari semua orang, dan beliau menjadi lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan. Beliau tidak pernah menolak permintaan bantuan dari siapa pun, dan selalu memberikan apa yang dimilikinya kepada orang-orang yang membutuhkan. Beliau juga sering memberi makan orang yang berbuka puasa, baik dengan makanan yang beliau miliki sendiri maupun dengan membeli makanan dari pasar. Beliau juga mendorong sahabat-sahabatnya untuk bersedekah dan beramal kepada fakir miskin, karena hal itu akan mendatangkan pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadhan.
Melakukan Tadarus Al-Quran
Nabi Muhammad SAW juga memiliki kebiasaan untuk melakukan tadarus Al-Quran, yaitu membaca dan mempelajari Al-Quran secara berkelompok. Beliau melakukan tadarus Al-Quran di hadapan malaikat Jibril setiap malam Ramadhan. Beliau juga mengajarkan Al-Quran kepada para sahabatnya, dan menjelaskan makna dan hikmah dari ayat-ayat yang dibacanya. Beliau menghormati Al-Quran sebagai kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT sebagai petunjuk bagi umatnya.
Melaksanakan Salat Tarawih
Salat tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan di malam-malam Ramadhan setelah salat isya. Nabi Muhammad SAW pernah melaksanakan salat tarawih secara berjamaah di masjid, dan diikuti oleh sebagian besar sahabatnya. Namun, beliau tidak melakukannya secara terus-menerus, karena khawatir salat tarawih akan diwajibkan bagi umatnya. Beliau lebih suka melaksanakan salat tarawih di rumahnya sendiri, dan mengajarkan umatnya untuk melakukannya sesuai kemampuan mereka. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa barangsiapa yang melakukan ibadah malam di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Melakukan I’tikaf di Sepuluh Hari Terakhir
I’tikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan menyendiri di masjid untuk beribadah kepada Allah SWT. Nabi Muhammad SAW biasa melakukan i’tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, yaitu dari tanggal 21 hingga 30. Beliau melakukan i’tikaf dengan tujuan untuk mencari malam lailatul qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Di malam itu, Allah SWT akan mengabulkan doa-doa dan mengampuni dosa-dosa orang yang beribadah kepada-Nya. Nabi Muhammad SAW juga memberikan contoh untuk melakukan i’tikaf dengan penuh khusyuk dan taqwa, serta menjauhi segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi dan keikhlasannya.
Demikianlah beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW di malam-malam Ramadhan. Kegiatan-kegiatan tersebut menunjukkan betapa beliau sangat menghargai dan memanfaatkan bulan Ramadhan sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita dapat mengikuti jejak beliau dan menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang penuh berkah dan kebaikan. Aamiin.
