Dalam praktik ibadah umat Islam, sujud merupakan salah satu rukun shalat yang paling penting. Sujud tidak hanya merupakan simbol dari kepatuhan dan kerendahan hati di hadapan Allah, tetapi juga memiliki tata cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, termasuk posisi telapak kaki. Pertanyaan tentang mengapa telapak kaki Nabi berekatan saat sujud sering muncul di kalangan umat Islam yang ingin mengikuti sunnah seakurat mungkin.
Posisi Kaki dalam Sujud Menurut Sunnah
Berdasarkan hadits dan sumber-sumber Islam, terdapat beberapa pandangan ulama tentang posisi kaki saat sujud. Beberapa hadits menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW merapatkan kedua tumitnya saat sujud, sementara pendapat lain menyatakan bahwa beliau merenggangkan kedua pahanya. Ini menunjukkan adanya variasi dalam praktik sujud yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Pendapat yang Merapatkan Kaki
Sebagian ulama, seperti Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin dan Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, berpendapat bahwa disunnahkan merapatkan kedua kaki saat sujud. Mereka mengambil dalil dari hadits Aisyah RA, yang menyatakan bahwa beliau menemukan Rasulullah SAW sujud dengan kedua tumitnya berekatan.
Pendapat yang Merenggangkan Kaki
Di sisi lain, Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa disunnahkan merenggangkan dua lutut dan kakinya saat sujud, dengan jarak sekitar satu jengkal. Ini didasarkan pada pemahaman bahwa merenggangkan paha saat sujud dapat membantu menjauhkan perut dari paha, sesuai dengan salah satu hadits yang diriwayatkan.
Kesimpulan dan Praktik Terbaik
Dari perbedaan pendapat ini, kita dapat menyimpulkan bahwa posisi kaki saat sujud memiliki fleksibilitas dalam praktiknya. Yang terpenting adalah sujud dilakukan dengan kerendahan hati dan kepatuhan kepada Allah. Baik merapatkan maupun merenggangkan kaki, keduanya memiliki dasar dalam sunnah dan tidak mengurangi keabsahan shalat.
Bagi umat Islam, mengikuti jejak Nabi dalam setiap aspek ibadah adalah tujuan yang mulia. Namun, perbedaan pendapat ulama seharusnya tidak menjadi sumber perpecahan, melainkan kesempatan untuk memahami kekayaan dan keluasan syariat Islam. Dalam hal posisi kaki saat sujud, yang terbaik adalah mengikuti apa yang dirasa paling nyaman dan mendekatkan diri kepada Allah, selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar shalat.
: Sifat Shalat Nabi (37): Posisi Kaki Saat Sujud, Dirapatkan atau Direnggangkan?
: Posisi Kaki Saat Sujud