Kebugaran jasmani adalah kemampuan dan kesanggupan tubuh untuk melakukan penyesuaian terhadap beban fisik yang diberikan kepadanya (pekerjaan sehari-hari) tanpa kelelahan yang berlebihan. Kebugaran jasmani mencakup berbagai aspek, seperti kekuatan otot, daya tahan kardiorespiratori, fleksibilitas, dan komposisi tubuh yang sehat. Kebugaran jasmani juga berkaitan dengan kemampuan seseorang menjaga tubuhnya terhindar dari penyakit, kelelahan, dan stres berlebih.
Unsur Kebugaran Jasmani
Ada beberapa unsur dalam menunjang kebugaran jasmani pada tubuh, seperti daya tahan, kecepatan, kekuatan, kelincahan, keseimbangan, dan sebagainya. Ketika sudah memahami unsur-unsur dari kebugaran jasmani, Anda bisa melakukan latihan dan olahraga yang dapat menunjang kebugaran jasmanimu. Berikut adalah unsur-unsurnya.
- Daya Tahan adalah suatu keadaan di mana seseorang dapat menggerakkan tubuh untuk melakukan beberapa aktivitas dengan tempo yang berbeda, namun dapat melakukannya dengan efisien dan efektif tanpa merasakan lelah yang berlebihan. Daya tahan dapat dibagi menjadi dua yaitu, muscular endurance dan cardiorespiratory endurance. Muscular endurance adalah daya tahan dengan menunjukkan kemampuan otot dalam melakukan pekerjaan berat dalam waktu yang lama. Sedangkan cardiorespiratory endurance adalah kemampuan seluruh tubuh untuk terus bergerak dengan tempo sedang dalam waktu yang lama.
- Kecepatan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dalam waktu yang singkat. Kecepatan dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan yang melibatkan gerakan cepat dan berulang, seperti sprint, lompat tali, atau shuttle run.
- Kekuatan adalah kemampuan otot untuk menghasilkan gaya maksimal saat melakukan gerakan. Kekuatan dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan yang melibatkan beban, seperti angkat besi, push up, atau pull up.
- Koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk mengatur gerakan yang melibatkan beberapa bagian tubuh secara harmonis. Koordinasi dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan yang melibatkan keseimbangan, ritme, dan ketepatan, seperti senam, yoga, atau menari.
- Kelincahan adalah kemampuan tubuh untuk berubah arah dengan cepat dan tepat. Kelincahan dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan yang melibatkan gerakan bervariasi, seperti zig-zag, slalom, atau dodgeball.
- Kelenturan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dengan rentang gerak yang luas. Kelenturan dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan yang melibatkan peregangan otot, seperti stretching, pilates, atau tai chi.
- Komposisi Tubuh adalah proporsi antara massa otot, lemak, tulang, dan air dalam tubuh. Komposisi tubuh yang sehat adalah ketika massa otot dan tulang lebih besar daripada massa lemak dan air. Komposisi tubuh dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan yang melibatkan pembakaran kalori, seperti aerobik, jogging, atau bersepeda.
- Keseimbangan adalah kemampuan tubuh untuk menjaga posisi tubuh yang stabil saat diam atau bergerak. Keseimbangan dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan yang melibatkan konsentrasi, seperti berdiri satu kaki, jongkok, atau berjalan di atas tali.
- Daya Ledak adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan dengan kekuatan dan kecepatan yang tinggi dalam waktu yang singkat. Daya ledak dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan yang melibatkan gerakan cepat dan kuat, seperti lompat tinggi, lompat jauh, atau lempar.
- Kecepatan Reaksi adalah kemampuan tubuh untuk merespon rangsangan dengan cepat dan tepat. Kecepatan reaksi dapat ditingkatkan dengan melakukan latihan yang melibatkan rangsangan visual, auditori, atau kinestetik, seperti tenis, bola voli, atau tinju.
Manfaat Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kinerja fisik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Berikut adalah beberapa manfaat dari kebugaran jasmani .
- Menjaga Kesehatan Tulang. Latihan kebugaran jasmani dapat membantu mencegah penurunan massa tulang yang terjadi seiring bertambahnya usia. Latihan yang melibatkan beban, seperti angkat besi atau lari, dapat merangsang pembentukan tulang baru dan menguatkan tulang yang ada.
- Menjaga Berat Badan. Latihan kebugaran jasmani dapat membantu mengontrol berat badan dengan membakar kalori yang berlebih dalam tubuh. Latihan yang melibatkan kardiorespiratori, seperti aerobik atau jogging, dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menurunkan berat badan.
- Memperbaiki Suasana Hati. Latihan kebugaran jasmani dapat membantu meningkatkan mood dan mengurangi depresi dengan melepaskan hormon endorfin yang dapat menimbulkan rasa senang dan nyaman. Latihan yang melibatkan koordinasi, seperti senam atau menari, dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kepuasan diri.
- Mengontrol Kadar Gula Darah. Latihan kebugaran jasmani dapat membantu mengontrol kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan resistensi insulin. Latihan yang melibatkan kekuatan, seperti angkat besi atau push up, dapat meningkatkan penggunaan gula oleh otot dan menurunkan kadar gula dalam darah.
- Mengurangi Stres dan Depresi. Latihan kebugaran jasmani dapat membantu mengurangi stres dan depresi dengan menurunkan hormon kortisol yang dapat menimbulkan rasa cemas dan tegang. Latihan yang melibatkan fleksibilitas, seperti stretching atau yoga, dapat meningkatkan relaksasi tubuh dan pikiran.
- Mengurangi Risiko Kardiovaskular. Latihan kebugaran jasmani dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke dengan meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Latihan yang melibatkan kardiorespiratori, seperti aerobik atau jogging, dapat meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kolesterol.
- Meredakan Rasa Sakit. Latihan kebugaran jasmani dapat membantu meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh cedera atau penyakit dengan meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen ke area yang sakit. Latihan yang melibatkan peregangan, seperti stretching atau pilates, dapat meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sendi dan otot.
- Menyehatkan Sistem Kerja Otak. Latihan kebugaran jasmani dapat membantu menyehatkan sistem kerja otak dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Latihan yang melibatkan keseimbangan, seperti berdiri satu kaki atau berjalan di atas tali, dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mem