Ads - After Header

Keajaiban Pertama: Kalimat Pertama Nabi Isa AS

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Dalam sejarah Islam, Nabi Isa AS memiliki tempat yang sangat penting sebagai salah satu dari ulul azmi, para nabi yang memiliki ketabahan luar biasa. Salah satu mukjizat terbesar yang diberikan Allah kepada Nabi Isa adalah kemampuannya untuk berbicara saat masih bayi. Ini adalah kejadian yang sangat luar biasa karena secara umum, bayi tidak mampu berbicara hingga mereka mencapai usia tertentu.

Mukjizat Kelahiran

Nabi Isa AS lahir dari seorang ibu yang suci, Maryam, tanpa seorang ayah. Kisah kelahirannya diabadikan dalam Al-Qur’an, khususnya dalam Surat Maryam. Ketika Maryam menghadapi tuduhan dari kaumnya, Nabi Isa AS, yang masih bayi, berbicara untuk membela kehormatan ibunya.

Kalimat Pertama Nabi Isa AS

Kalimat pertama yang diucapkan oleh Nabi Isa AS adalah pengakuan akan statusnya sebagai hamba Allah dan sebagai seorang nabi. Ayat Al-Qur’an yang mencatat peristiwa ini adalah sebagai berikut:

قَالَ اِنِّىۡ عَبۡدُ اللّٰهِ ؕ اٰتٰٮنِىَ الۡكِتٰبَ وَجَعَلَنِىۡ نَبِيًّا

"Dia (Isa) berkata: ‘Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.’" (QS. Maryam Ayat 30)

Pentingnya Kejadian Ini

Kejadian ini tidak hanya menunjukkan kemurnian Maryam tetapi juga menegaskan kebenaran dan keagungan Allah SWT. Nabi Isa AS, melalui kalimat pertamanya, memberikan bukti akan kekuasaan Allah dan mengumumkan misinya di dunia.

Kesimpulan

Kisah Nabi Isa AS adalah salah satu dari banyak kisah dalam Al-Qur’an yang mengajarkan kita tentang keimanan, ketabahan, dan keajaiban yang Allah berikan kepada para nabi-Nya. Kalimat pertama Nabi Isa AS sebagai bayi adalah bukti dari mukjizat dan rahmat Allah yang tidak terbatas.

BACA JUGA  Ulul Azmi: Lima Nabi Besar yang Penuh Ketabahan dan Kesabaran

: Sumber

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer