Nabi Muhammad SAW memiliki metode khusus dalam menghafal dan mengulang hafalan Al-Qur’an yang diwahyukan kepadanya. Berikut adalah informasi terbaru dan relevan mengenai praktik beliau dalam menghafal dan mengulang hafalan:
Metode Penghafalan
Nabi Muhammad SAW menerima wahyu Al-Qur’an secara bertahap dan menghafalnya dengan bantuan malaikat Jibril. Beliau terbiasa menerima wahyu dalam lima bagian, dan menghafal setiap bagian tersebut sebelum melanjutkan ke bagian berikutnya.
Pengulangan Hafalan
Untuk memperkuat hafalan, Nabi Muhammad SAW disarankan untuk mengulang-ulang setiap bagian sebanyak lima kali atau lebih. Hal ini membantu kata-kata tersebut lekat di dalam pikirannya dan memudahkan penghubungan antar bagian yang dihafal.
Tadarus Bersama Malaikat Jibril
Selama bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW bertadarus (membaca dan mempelajari) Al-Qur’an bersama malaikat Jibril setiap malam. Ini adalah waktu dimana beliau mengulang hafalan dan memperkuatnya.
Kesimpulan
Metode penghafalan dan pengulangan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW menunjukkan pentingnya konsistensi dan pengulangan dalam memelihara hafalan Al-Qur’an. Ini juga menekankan pentingnya membagi hafalan menjadi bagian-bagian yang dapat dikelola untuk memudahkan proses penghafalan.