Sholat Jumat adalah salah satu ibadah khusus yang hanya diperintahkan kepada umat Nabi Muhammad SAW. Sholat Jumat memiliki keutamaan dan hikmah yang besar, sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Jumu’ah ayat 9:
$$
text{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ}
$$
Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Lalu, kapan sebenarnya Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk sholat Jumat? Berdasarkan beberapa sumber sejarah, ada dua pendapat yang berbeda mengenai hal ini.
Pendapat pertama menyatakan bahwa perintah sholat Jumat turun saat Nabi Muhammad SAW masih berada di Mekkah, tepatnya pada waktu malam Isra’ Mi’raj. Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad SAW dibawa oleh malaikat Jibril dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu naik ke langit dan bertemu dengan Allah SWT. Di sana, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah untuk melaksanakan sholat lima waktu, termasuk sholat Jumat.
Namun, karena kondisi Mekkah yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan umat Islam secara bebas, sholat Jumat belum bisa dilaksanakan secara rutin. Hanya beberapa sahabat yang berani melaksanakannya secara sembunyi-sembunyi di rumah-rumah mereka.
Pendapat kedua menyatakan bahwa perintah sholat Jumat turun saat Nabi Muhammad SAW sedang dalam perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah . Dalam perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya berhenti di sebuah tempat bernama Wadi Ranuna, sekitar tiga kilometer dari Quba. Di sana, mereka melaksanakan sholat Jumat pertama kali dengan Nabi Muhammad SAW sebagai imam dan khatib. Sholat Jumat ini dihadiri oleh sekitar seratus orang sahabat.
Setelah sampai di Madinah, sholat Jumat menjadi ibadah rutin yang dilakukan oleh umat Islam setiap pekan. Nabi Muhammad SAW juga membangun masjid-masjid sebagai tempat untuk sholat Jumat, seperti Masjid Quba, Masjid Nabawi, dan Masjid Jumat. Sholat Jumat juga menjadi sarana untuk menyampaikan dakwah, nasihat, dan informasi penting kepada umat Islam.
Demikianlah artikel singkat tentang kapan Nabi Muhammad SAW menerima perintah untuk sholat Jumat. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang sejarah dan keutamaan sholat Jumat. Wallahu a’lam..
