Ads - After Header

Ikan Nun: Ikan Raksasa yang Menelan Nabi Yunus

Dwi Cahyo Ferdiansyah

Salah satu kisah yang terkenal dalam Islam adalah kisah Nabi Yunus yang ditelan oleh ikan besar saat berada di tengah lautan. Nabi Yunus merupakan salah satu nabi yang diutus Allah untuk berdakwah kepada kaum Ninawa, sebuah kota di Irak yang penduduknya menyembah berhala. Namun, setelah berdakwah selama 33 tahun, Nabi Yunus tidak melihat adanya perubahan dari kaum tersebut. Beliau merasa putus asa dan meninggalkan kota itu tanpa izin Allah. Beliau menaiki sebuah kapal yang kemudian mengalami badai hebat. Orang-orang di kapal melakukan undian untuk memilih siapa yang harus melompat ke laut agar kapal tidak tenggelam. Nama Nabi Yunus keluar tiga kali berturut-turut. Beliau pun akhirnya dilemparkan ke laut dan ditelan oleh ikan besar yang disebut sebagai ikan Nun.

Apa itu Ikan Nun?

Ikan Nun adalah nama yang diberikan kepada ikan yang menelan Nabi Yunus. Nama ini berasal dari huruf Nun yang merupakan huruf pertama dari kata نون (nun) yang berarti ikan dalam bahasa Arab. Ikan Nun juga disebut sebagai ikan paus, karena memiliki bentuk yang mirip dengan ikan paus. Namun, ukuran ikan Nun jauh lebih besar dari ikan paus biasa. Ikan Nun dipercaya sebagai ikan terbesar yang pernah ada di dunia. Ikan Nun juga memiliki kemampuan untuk berbicara dengan manusia, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Qalam ayat 1:

ن وَالْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ

Latin: nụn wal-qalami wamā yasṭurụn

Artinya: Nun. Demi pena dan apa yang ditulis (dengan pena itu).

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah bersumpah dengan ikan Nun dan pena, yang merupakan dua makhluk yang bisa berbicara dengan manusia. Ikan Nun bisa berbicara dengan Nabi Yunus saat berada di dalam perutnya, sedangkan pena bisa berbicara dengan Nabi Muhammad saat menerima wahyu pertama.

BACA JUGA  Kapan Nabi Yunus Dilahirkan?

Bagaimana Nasib Nabi Yunus di Dalam Perut Ikan Nun?

Nabi Yunus berada di dalam perut ikan Nun selama 40 hari. Beliau dihukum oleh Allah karena meninggalkan dakwahnya tanpa izin dan menyangka bahwa Allah tidak akan menyulitkannya. Beliau berada dalam tiga kegelapan, yaitu gelapnya perut ikan, gelapnya dasar laut, dan gelapnya malam. Dalam keadaan tersebut, Nabi Yunus terus bertasbih dan menyesali kesalahannya. Beliau membaca doa yang difirmankan oleh Allah dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 87:

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Latin: wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira ‘alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn

Artinya: Dan ingatlah kisah Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."

Doa ini merupakan doa yang sangat mustajab, yaitu doa yang pasti dikabulkan oleh Allah. Allah pun mengabulkan doa Nabi Yunus dan memerintahkan ikan Nun untuk memuntahkannya ke pinggir pantai. Nabi Yunus keluar dari perut ikan Nun dengan keadaan kurus, lemah, dan kulitnya mengelupas. Allah menumbuhkan pohon labu dengan daun yang lebat di pantai tersebut untuk menjaga Nabi Yunus dari sengatan matahari. Allah juga mengirimkan malaikat Jibril untuk menyembuhkan luka-luka Nabi Yunus. Setelah Nabi Yunus sembuh, Allah memerintahkannya untuk kembali ke kota Ninawa dan melanjutkan dakwahnya. Nabi Yunus pun menemukan bahwa kaum Ninawa sudah bertobat dan beriman kepada Allah. Mereka menjadi kaum yang saleh dan taat.

BACA JUGA  Berapa Lama Nabi Muhammad Diasuh oleh Ibu Susuan?

Apakah Ikan Nun Masih Hidup Sampai Sekarang?

Tidak ada informasi pasti tentang apakah ikan Nun masih hidup sampai sekarang atau tidak. Namun, ada beberapa pendapat yang berbeda tentang hal ini. Beberapa pendapat mengatakan bahwa ikan Nun sudah mati sejak lama, karena ikan Nun adalah makhluk yang diciptakan khusus untuk menelan Nabi Yunus. Setelah memuntahkan Nabi Yunus, ikan Nun tidak memiliki tujuan hidup lagi dan meninggal. Pendapat lain mengatakan bahwa ikan Nun masih hidup sampai sekarang, karena ikan Nun adalah makhluk yang abadi dan tidak bisa mati. Ikan Nun terus berenang di lautan dan menunggu hari kiamat. Pendapat lain lagi mengatakan bahwa ikan Nun masih hidup sampai sekarang, tetapi tidak bisa dilihat oleh manusia. Ikan Nun bersembunyi di tempat yang sangat dalam dan gelap di lautan, dan hanya bisa dilihat oleh Allah dan makhluk-makhluk gaib.

Kesimpulan

Ikan Nun adalah ikan raksasa yang menelan Nabi Yunus saat beliau berada di tengah lautan. Ikan Nun adalah ikan yang bisa berbicara dengan manusia, sebagaimana disumpah oleh Allah dalam Al-Quran. Nabi Yunus berada di dalam perut ikan Nun selama 40 hari dan terus bertasbih dan menyesali kesalahannya. Allah mengabulkan doa Nabi Yunus dan memerintahkan ikan Nun untuk memuntahkannya ke pinggir pantai. Nabi Yunus sembuh dan kembali berdakwah kepada kaum Ninawa yang sudah bertobat. Tidak ada informasi pasti tentang apakah ikan Nun masih hidup sampai sekarang atau tidak. Ada beberapa pendapat yang berbeda tentang hal ini. Ikan Nun adalah salah satu makhluk yang menunjukkan kekuasaan dan rahmat Allah kepada hamba-Nya.

Also Read

Bagikan:

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer