Pendahuluan
Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Setiap tahunnya, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Namun, biaya yang diperlukan untuk melaksanakan ibadah ini tidaklah sedikit. Artikel ini akan membahas secara komprehensif mengenai harga naik haji pada tahun 2017, termasuk rincian biaya, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan informasi tambahan yang relevan.
Rincian Biaya Naik Haji 2017
Pada tahun 2017, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ditetapkan sebesar Rp 34.890.312. Biaya ini mengalami kenaikan sebesar Rp 249.008 dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 34.641.304. Berikut adalah rincian biaya yang termasuk dalam BPIH 2017:
| Komponen Biaya | Rincian Biaya |
|---|---|
| Biaya Penerbangan | Rp 26.143.812 |
| Pemondokan di Mekah | Rp 3.391.500 |
| Biaya Hidup | Rp 5.355.000 |
Biaya Penerbangan
Biaya penerbangan mencakup tiket pesawat, pajak bandara, dan passenger service charge. Pada tahun 2017, biaya rata-rata penerbangan untuk jemaah haji Indonesia adalah Rp 26.143.812. Kenaikan biaya ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk harga avtur yang naik dari 0,55 Dollar AS per liter menjadi 0,65 Dollar AS per liter.
Pemondokan di Mekah
Biaya pemondokan di Mekah pada tahun 2017 adalah Rp 3.391.500. Pemondokan ini mencakup akomodasi selama jemaah berada di Mekah. Pemerintah Indonesia berusaha untuk menyediakan pemondokan yang nyaman dan dekat dengan Masjidil Haram untuk memudahkan jemaah dalam melaksanakan ibadah.
Biaya Hidup
Biaya hidup yang diberikan kepada jemaah haji pada tahun 2017 adalah Rp 5.355.000. Biaya ini digunakan untuk kebutuhan sehari-hari jemaah selama berada di Tanah Suci, termasuk makan dan transportasi lokal.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Biaya Haji
Kenaikan Harga Avtur
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kenaikan biaya haji pada tahun 2017 adalah kenaikan harga avtur. Harga avtur naik dari 0,55 Dollar AS per liter menjadi 0,65 Dollar AS per liter. Kenaikan ini berdampak langsung pada biaya penerbangan yang harus ditanggung oleh jemaah.
Nilai Tukar Rupiah
Nilai tukar rupiah yang melemah terhadap Dollar AS juga menjadi faktor yang mempengaruhi kenaikan biaya haji. Fluktuasi nilai tukar ini menyebabkan biaya yang harus dibayar dalam mata uang asing menjadi lebih mahal ketika dikonversi ke rupiah.
Peningkatan Pelayanan
Pemerintah Indonesia berusaha untuk meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji setiap tahunnya. Pada tahun 2017, beberapa peningkatan pelayanan yang dilakukan antara lain penambahan jatah makan dari 40 menjadi 41 hari, penggunaan tenda baru yang anti panas dan dilengkapi dengan pendingin ruangan saat wukuf di Arafah.
Kesimpulan
Biaya naik haji pada tahun 2017 ditetapkan sebesar Rp 34.890.312, mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kenaikan harga avtur, nilai tukar rupiah yang melemah, dan peningkatan pelayanan bagi jemaah. Meskipun biaya naik haji terus mengalami kenaikan, pemerintah Indonesia berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik agar jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan nyaman dan khusyuk.
: Kompas
: Tirto
Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan komprehensif mengenai biaya naik haji pada tahun 2017. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi kami. Selamat menunaikan ibadah haji!
