Haji Qiran adalah salah satu dari tiga jenis ibadah haji dalam Islam, yang melibatkan pelaksanaan umrah dan haji secara bersamaan tanpa melepas ihram. Ini dianggap sebagai ibadah yang lebih singkat dan efisien, namun membutuhkan komitmen dan stamina yang lebih karena melibatkan rangkaian ibadah yang panjang dan berat.
Pengertian Haji Qiran
Secara bahasa, ‘qiran’ berarti menggabungkan dua hal menjadi satu. Dalam konteks haji, ini berarti seseorang yang berihram untuk umrah dan haji secara bersamaan sejak awal miqat, atau tempat yang ditentukan untuk memulai ihram.
Cara Pelaksanaan
Pelaksanaan haji qiran dimulai dengan niat dan ihram untuk umrah dan haji sejak miqat. Jemaah kemudian melaksanakan tawaf dan sai seperti dalam umrah, dan melanjutkan dengan kegiatan haji tanpa melepas ihram. Rangkaian ini mencakup wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan lempar jumrah di Mina.
Keutamaan dan Dalil
Haji qiran dianggap memiliki keutamaan lebih tinggi karena keseriusan dan kesatuan niat dalam menjalankan dua rukun Islam sekaligus. Dalilnya bersandar pada hadits Aisyah RA, yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad SAW melakukan haji qiran pada Haji Wada’.
Kesimpulan
Haji qiran adalah pilihan bagi mereka yang ingin melaksanakan umrah dan haji dalam satu waktu tanpa bertahallul di antaranya. Ini memerlukan persiapan fisik dan mental yang matang, serta pemahaman yang baik tentang tata cara pelaksanaannya.
Untuk informasi lebih lanjut dan detail tentang haji qiran, Anda dapat mengunjungi sumber yang terpercaya dan relevan.