Doa Qunut adalah salah satu doa yang dibaca pada saat shalat, khususnya pada shalat Subuh dan shalat Witir. Doa ini memiliki makna yang dalam dan mencerminkan kepasrahan serta permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang doa Qunut, mulai dari pengertiannya, bacaannya, hingga artinya.
Pengertian Doa Qunut
Doa Qunut secara bahasa berarti pujian. Dalam konteks syariat Islam, Qunut adalah dzikir khusus yang mencakup pujian kepada Allah serta permohonan dan doa. Doa ini biasanya dibaca pada rakaat kedua setelah i’tidal dan sebelum ruku’ pada shalat Subuh, serta pada shalat Witir dalam shalat Tarawih.
Sejarah dan Dasar Hukum
Doa Qunut telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dan menjadi bagian dari sunnah yang diamalkan oleh umat Islam. Imam Syafi’i menganjurkan membaca Qunut dalam shalat Subuh, dan pendapat ini diikuti oleh mayoritas ulama ahli hadits. Beberapa hadits yang menjadi dasar argumentasi Imam Syafi’i dan pengikutnya dalam menganjurkan membaca Qunut pada saat shalat Subuh adalah:
- Hadits dari Muhammad bin Sirin yang bertanya kepada Anas bin Malik: "Apakah Rasulullah Saw membaca qunut dalam shalat Subuh?" Beliau menjawab: "Ya, setelah ruku’ sebentar." (HR Muslim, Hadits nomor 1578).
- Hadits dari Anas bin Malik yang menyatakan: "Rasulullah Saw terus membaca qunut dalam shalat Fajar (Subuh) sampai meninggalkan dunia." (HR. Ahmad: III/162, HR. Ad-Daraquthni: II/39, HR. al-Baihaqi: II/201 dan lain-lain dengan sanad yang shahih).
Variasi Bacaan
Doa Qunut memiliki beberapa variasi bacaan yang berbeda-beda di kalangan umat Islam, tergantung pada mazhab dan tradisi setempat. Namun, inti dari doa ini tetap sama, yaitu memohon petunjuk, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT.
Bacaan Doa Qunut
Berikut adalah bacaan doa Qunut dalam bahasa Arab, dilengkapi dengan transliterasi Latin dan artinya:
Bacaan dalam Bahasa Arab
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Transliterasi Latin
Allahumma hdinii fiiman hadait. Wa’a finii fiman ‘aafait. Wa tawallanii fiiman tawal-laiit. Wa baarik lii fiimaa a’thait. Wa qinii syarra maa qadhait. Fainnaka taqdhii walaa yuqdha ‘alaik. Wa innahu laayadzilu man walait. Wa laa ya’izzu man ‘aadait. Tabaarakta rabbanaa wata’aalait. Falakalhamdu ‘alaa maaqadhait. Astaghfiruka wa’atuubu ilaik. Wasallallahu ‘ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa’alaa aalihi washahbihi wasallam.
Arti Bacaan
"Ya Allah, berilah aku petunjuk sebagai mana orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk, maafkanlah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau maafkan, tolonglah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau tolong, berkatilah aku dalam semua pemberian-Mu, dan peliharalah daku berkat karunia-Mu dari keburukan qada-Mu. Karena sesungguhnya Engkaulah Yang memberi keputusan dan tiada seorangpun yang menetapkan keputusan terhadap-Mu, dan sesungguhnya tidak akan terhina orang yang Engkau musuhi. Maha suci Engkau wahai Tuhan kami lagi Maha tinggi, bagiMu-lah segala puji atas semua keputusan-Mu. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu, dan segala salawat dan salam terlimpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan juga segenap keluarga dan para sahabatnya."
Kesimpulan
Doa Qunut adalah doa yang sarat makna dan menjadi bagian dari ibadah shalat bagi umat Islam. Dengan membaca doa ini, seorang Muslim menunjukkan kepasrahan dan permohonan kepada Allah SWT untuk mendapatkan petunjuk, perlindungan, dan keberkahan dalam hidupnya. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang doa Qunut dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Amin.
